- Northrop Grumman)
VIVA Tekno – Angkatan Udara Amerika Serikat akan mengungkap pembom siluman B-21 Raider. Ini adalah pesawat pembom baru pertama Angkatan Udara dalam lebih dari 30 tahun dan disebut sebagai pesawat militer tercanggih yang pernah dibuat oleh pabrikan Northrop Grumman.
Sementara jet siluman akan terungkap pada acara khusus yang dikontrol ketat, pesawat tersebut diperkirakan tidak akan melakukan penerbangan pertamanya hingga tahun 2023, menurut pernyataan juru bicara Angkatan Udara.
B-21 Raider akan diresmikan pada sebuah upacara di fasilitas Northrop Grumman di Palmdale, California, menurut situs Space, Minggu 4 Desember 2022.
B-21 Raider digambarkan oleh Northrop Grumman sebagai pesawat generasi keenam pertama di dunia, istilah yang menggambarkan tingkat kecanggihan teknologi yang relatif terhadap kerajinan lainnya.
Kendaraan ini masih disempurnakan. B-21 tetap berdiri di atas pesawat produksi lainnya dalam hal kemampuan digital dan kemampuannya untuk beroperasi baik dalam operasi berawak atau tanpa awak. Pembom akan mampu mengerahkan senjata nuklir dan konvensional.
Masih banyak yang tidak diketahui tentang kemampuan B-21, tapi kemungkinan masih tetap menjadi misteri, bahkan selama beberapa tahun mendatang setelah jet tersebut melakukan penerbangan pertamanya.
B-21 Reader
- USAF
Meskipun demikian, ada beberapa detail yang dirilis ke publik sebelum pembukaannya. Menurut lembar fakta Northrop Grumman yang dirilis pada 29 November, B-21 akan menampilkan kemampuan jaringan canggih.
Jadi kemungkinan pembom siluman dapat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan aset lain termasuk satelit, stasiun di Bumi dan pesawat lain, mungkin termasuk drone wingman jarak jauh tanpa awak yang dirancang khusus untuk B-21.
Fitur paling revolusioner dari B-21 Raider kemungkinan adalah kemampuan silumannya. Teknologi siluman adalah salah satu yang paling sensitif dan diklasifikasikan dalam gudang senjata militer AS. Jadi tidak banyak yang diketahui tentang sistem siluman yang akan dimiliki oleh pembom.
Untuk bagiannya, Northrop Grumman telah menyatakan secara sederhana bahwa perusahaan terus memajukan teknologi, menggunakan teknik dan bahan manufaktur baru untuk memastikan B-21 mengalahkan sistem anti-akses, area penolakan yang akan dihadapinya.
Sebagian besar kecanggihan B-21 datang dalam bentuk perangkat lunak, yang digunakan di pesawat itu sendiri maupun dalam proses pembuatannya.
Pembuatnya menggambarkannya sebagai pembom digital karena sebagian besar desain dan pembuatannya dilakukan menggunakan digital twin berbasis perangkat lunak untuk membantu mengurangi biaya produksi.
Baca berita sains, tekno dan digital lainnya di Google News.
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"
Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in “Etika Pelajar di Dunia Digital” dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.
