Keputusan Hakim AS Ann Donelly Bikin Nafas Lega Pewaris Takhta Huawei
- Technology News
VIVA Tekno – Lebih dari empat tahun setelah penangkapannya, kasus hukum berlarut-larut yang dialami Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou resmi berakhir pada minggu ini.
Baru-baru ini, Hakim Distrik Amerika Serikat (AS) Ann Donnelly, menolak semua dakwaan terhadap Meng. Atas nama AS, otoritas Kanada menangkapnya pada 2018 karena diduga melanggar sanksi AS terhadap Iran.
Meng Wanzhou, yang juga merupakan putri dari Pendiri dan CEO Huawei Ren Zhengfei, menghabiskan tiga tahun berikutnya berjuang untuk mengekstradisi di mana dirinya menghadapi hukuman 30 tahun penjara karena tuduhan penipuan bank dan transfer.
Ann Donnelly menolak ‘dakwaan dengan prasangka', yang berarti Departemen Kehakiman AS tidak dapat mengajukan tuntutan yang sama terhadap Meng lagi, mengutip dari laman Engadget, Senin, 5 Desember 2022.
Sebelum menandatangani perjanjian dengan jaksa AS tahun lalu, pewaris takhta Huawei ini menghabiskan tiga tahun di bawah tahanan rumah. Penahanan tersebut membuat tegang hubungan antara AS dan China juga menyebabkan insiden internasional.
Sebagai balasan, China menangkap dua warga Kanada, Michael Spavor dan Michael Kovrig, beberapa hari setelah penangkapan Meng.
Mereka kemudian dibebaskan setelah Meng Wanzhou mengadakan perjanjian penangguhan penuntutan dengan Departemen Kehakiman AS.
Sebagai bagian dari perjanjian, ia mengakui telah membuat pernyataan palsu tentang bisnis Huawei di Iran. Pewaris takhta Huawei itu terbang pulang ke China pada hari di mana Ann Donnelly menyetujui pakta tersebut.
Huawei dan anak perusahaannya masih menghadapi dakwaan di AS, terutama, Departemen Kehakiman yang baru-baru ini mengumumkan dakwaan terhadap dua mata-mata China diduga mencoba ikut campur dalam penyelidikan kriminal terhadap perusahaan itu.
Awal pekan lalu, FCC juga melarang peralatan telekomunikasi dan pengawasan video dari Huawei, di antara segelintir perusahaan China lainnya. Meng Wanzhou saat ini menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua, serta Chief Financial Officer (CFO) Huawei.