Tanggapan Operator Telekomunikasi soal Resesi Ekonomi 2023

Ilustrasi resesi ekonomi/krisis ekonomi global.
Sumber :
  • vstory

VIVA Tekno – Isu resesi di tahun depan membuat beberapa perusahaan harus melakukan inovasi untuk menghadapi tantangan global. Indonesia sendiri dikatakan aman dari resesi, hanya saja ekonominya menjadi melemah.

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan di atas 5 persen atau 5,2 persen. Pertumbuhan tidak hanya dari kinerja ekspor, namun juga dari sisi konsumsi dalam negeri yang terus mendukung pemulihan ekonomi.

Mereka juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 di kisaran 4,6 hingga 5,3 persen melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Bahkan jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi negara berkembang.

Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Denny Setiawan mengatakan pada tahun 2023, tantangan bangsa Indonesia akan semakin kompleks dengan kondisi perekonomian global yang masih tidak pasti. Meski demikian pemerintah optimis kita mampu melewatinya.

"Kami optimis dengan kolaborasi dan sinergi dari para stakeholder serta inovasi dari anak bangsa yang kreatif bisa jadi solusi. Selain akan memperkuat lokal konten Indonesia, juga akan membantu kondisi perekonomian Indonesia untuk terus bertumbuh," ujarnya di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022.

Sementara, Vice President Area Account Management Telkomsel, Samuel Pasaribu mengatakan, memasuki tahun 2023 ada banyak tantangan di berbagai sektor industri utamanya telekomunikasi karena adanya perubahan iklim ekonomi. 

"Telkomsel mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang di tahun depan dengan mengedepankan komitmen untuk terus lampaui batas dan bergerak maju dalam memberdayakan Indonesia di tahun 2023," imbuhnya.

Operator seluler itu akan memperluas konektivitas digital 4G/LTE dan 5G yang merata dan setara hingga pelosok negeri. Mereka juga akan menghadirkan ragam paket broadband yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta memberikan value lebih.

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

Sebagai penyedia Digital Service, Telkomsel akan memperluas portofolio lini bisnis digital dengan menghadirkan inovasi layanan lintas sektor industri untuk mengakselerasi terbukanya lebih banyak peluang serta kemudahan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital terkini.

Logo XL Axiata.

Photo :
  • Dok. XL Axiata
Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Group Head Solutions Architect and Development XL Axiata, Aun Abdul Wadud mengatakan selama lima tahun ke belakang perusahaan telah berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnisnya di tengah banyaknya tantangan.

Strategi di tahun 2023, perusahaan akan fokus kepada tiga pilar pertumbuhan yaitu keluarga dan bisnis (solusi terpadu untuk SME). Mereka juga akan mengembangkan infrastruktur jaringan demi mendukung kualitas layanan yang lebih baik.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

"Kepuasan pelanggan tetap menjadi salah satu fokus utama kami sebagai hal yang membedakan kami dengan operator lain," jelasnya.

Vice President Marketing Management Telkom Indonesia, E. Kurniawan.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Kemudian, VP Marketing Management Telkom Indonesia, E. Kurniawan menyebut bahwa Telkom melakukan sejumlah inovasi, sejalan dengan petuah dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
 
"IndiHome memberikan banyak varian paket sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan harga terjangkau dan dengan koneksi cepat. Paket yang ditawarkan sangat beragam dengan banyak benefit menarik di dalamnya seperti tayangan Disney+Hotstar dan lain sebagainya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya