Berapa Umur Air di Bumi?

- Spacenews
VIVA Tekno – Asal usul air di Bumi telah menjadi misteri abadi. Ada berbagai hipotesis dan teori yang menjelaskan bagaimana air bisa sampai di sini, dan banyak bukti yang mendukungnya.
Sebuah artikel penelitian di GeoScienceWorld Elements menunjukkan bahwa Tata Surya muda lainnya memiliki air yang melimpah, menurut situs Science Alert, Selasa, 20 Desember 2022.
Di Tata Surya, air mengikuti perjalanan bintang muda yang tumbuh dan saat planet terbentuk. Buktinya ada di kandungan air Bumi yang berat, dan itu menunjukkan bahwa air di Bumi berumur 4,5 miliar tahun.
Artikel berjudul 'We Drink Good 4,5-Billion-Year-Old Water'ditulis Cecilia Ceccarelli dan Fujun Du. Ceccarelli adalah astronom Italia di Institute for Planetary Sciences and Astrophysics di Grenoble, Prancis.
Sementara Du adalah astronom di Observatorium Gunung Ungu di Nanjing, China. Pembentukan Tata Surya dimulai dengan awan molekul raksasa.
Awan sebagian besar terdiri dari hidrogen, komponen utama air. Berikutnya adalah helium, oksigen, dan karbon, dalam urutan kelimpahan.
Awan juga mengandung butiran kecil debu silikat dan debu karbon. Artikel penelitian membawa kita menelusuri sejarah air di Tata Surya dan dari sinilah asal mulanya.