ASN Dilarang Main TikTok
- TikTok
VIVA Tekno – Kongres Amerika Serikat (AS) dalam rancangan undang-undangan (RUU) mengusulkan untuk melarang TikTok dari sebagian besar perangkat pemerintah (aparatur sipil negara/ASN) di tengah kekhawatiran mata-mata dan penyensoran seputar aplikasi tersebut.
Tagihan US$1,7 triliun yang diluncurkan pada hari Selasa mencakup persyaratan untuk melarang sebagian besar penggunaan TikTok atau aplikasi lain yang dibuat oleh pemilik platform ByteDance Ltd.
Meskipun aplikasi ini populer di antara hampir dua pertiga remaja di AS, ada kekhawatiran bipartisan yang berkembang di negeri Paman Sam itu bahwa Beijing dapat menggunakan sebagian dari kekuatan pengaturannya atas perusahaan China untuk mengontrol data pribadi pengguna di AS.
Awal bulan ini, Maryland melarang seluruh ASN di lembaga pemerintahnya menggunakan TikTok, dan platform China dan Rusia lainnya menyusul laporan yang menuduh bahwa peretas yang didukung negara China mencuri jutaan dana bantuan Covid-19 di AS.
Mengutip dari situs Independent, Kamis, 22 Desember 2022, laporan awal bulan ini menyebut bahwa grup peretasan yang terkait dengan pemerintah China APT41 mencuri setidaknya US$20 juta bantuan Covid-19, termasuk dari pinjaman administrasi usaha kecil serta dana asuransi pengangguran di lebih dari selusin negara bagian AS.
"Pemerintah China telah mencuri data orang Amerika," kata Direktur FBI Christopher Wray, menambahkan bahwa TikTok merupakan ancaman bagi keamanan nasional.
TikTok.
- Getty Images
Selama beberapa hari berikutnya, beberapa negara bagian AS lainnya seperti Texas, Georgia, dan Utah juga melarang ASN dan lembaga pemerintahan menggunakan TikTok di perangkat yang dikeluarkan AS.
“TikTok memanen sejumlah besar data pribadi dari perangkat penggunanya –termasuk kapan, di mana, dan bagaimana mereka melakukan aktivitas internet– dan menawarkan kumpulan informasi yang berpotensi sensitif ini kepada pemerintah China,” kata Abbott dalam surat yang dikirim ke Lt Gov Dan Patrick, Pembicara Texas Dade Phelan dan para pemimpin lembaga negara.
Seorang juru bicara TikTok baru-baru ini mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan akan terus memberi pengarahan kepada anggota Kongres AS tentang rencananya yang berjalan dengan baik untuk lebih mengamankan platform di AS.
“Ini meresahkan bahwa alih-alih mendorong pemerintah untuk menyelesaikan tinjauan keamanan nasionalnya terhadap TikTok, beberapa anggota Kongres telah memutuskan untuk mendorong larangan bermotif politik yang tidak akan berpengaruh untuk memajukan keamanan nasional AS,” kata juru bicara.
Beberapa lembaga AS, termasuk Homeland Security dan Departemen Pertahanan, telah melarang TikTo ada di perangkat milik ASN maupun sistem pemerintah.
Mantan Presiden AS Donald Trump juga berusaha untuk membawa serangkaian perubahan kebijakan yang akan memblokir penggunaan TikTok di negara tersebut, tetapi kalah dalam serangkaian pertarungan pengadilan atas langkah tersebut.
