Jurus Telegram Lindungi Pengguna dari Kejahatan Siber

- Finance Magnates
VIVA Tekno – Beberapa waktu lalu sedang viral kasus penipuan yang menyamar sebagai kurir dan mengirim file berupa aplikasi yang bisa mengumpulkan data pribadi dari korban.
Salah satu penelitian juga menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan indeks keamanan siber terburuk di dunia.
Untuk meningkatkan keamanan dan secara proaktif menawarkan perlindungan lebih bagi pengguna, Telegram menyediakan fitur Secret Chats, fitur obrolan end-to-end encryption untuk memastikan bahwa isi dari obrolan tidak dapat diakses siapa pun.
Pembaruan terbaru ini juga akan memberi kesempatan pengguna untuk menghapus pesan dari semua orang tanpa jejak, memasang auto-delete timers pada semua chat, bahkan membuat akun tanpa kartu SIM atau SIM card.
Pesaing WhatsApp itu juga meluncurkan mode Agresif Anti-Spam yang dapat diaktivasikan pada grup dengan lebih dari 200 anggota.
Mode ini dapat secara otomatis menghapus potensi spam dan konten mencurigakan serta meminimalkan risiko terjaring phishing.
Admin grup juga dapat melaporkan kesalahan penandaan (false positive) yang akan melatih bot untuk melindungi anggota grup, menurut keterangan resmi Telegram, Kamis, 22 Desember 2022.