- Freepik/cookie_studio
VIVA Tekno – Salah satu pertanyaan fisiologi yang populer di kalangan peneliti adalah bagaimana penciuman seseorang mempengaruhi perilaku orang-orang di sekitarnya.
Penelitian terbaru berfokus pada bagaimana, khususnya, aroma pria memengaruhi wanita.
Eksperimen oleh psikolog dari Macquarie University di Sydney Australia, menunjukkan bahwa dari penciuman wanita dapat mengetahui mana pria yang sudah menikah dan mana yang belum menikah.
Selain itu, wanita menganggap bau pria lajang lebih seksi daripada bau pria yang sudah 'diambil', mengutip laman Sputniknews, Rabu, 28 Desember 2022.
Eksperimen tersebut melibatkan 82 wanita heteroseksual, yang usianya berkisar antara 18 hingga 35 tahun. Peneliti meminta mereka mengevaluasi bau badan dan wajah pria.
Heteroseksual, yang usianya berkisar antara 18 hingga 35 tahun. Peneliti meminta mereka mengevaluasi bau badan dan wajah pria.
Setiap peserta penelitian menerima T-shirt dari enam pria, tiga di antaranya tidak memiliki hubungan tetap, dan tiga sudah menikah.
Para pria mengenakan kaus mereka selama 24 jam, dan para wanita harus mengendusnya setelah itu.T-shirt dari enam pria, tiga di antaranya tidak memiliki hubungan tetap, dan tiga sudah menikah.
Para pria mengenakan kaus mereka selama 24 jam, dan para wanita harus mengendusnya setelah itu.
Ilustrasi pasangan.
- pixabay
Mereka juga diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, "Seberapa banyak Anda menyukai/tidak menyukai bau ini?" dan "Seberapa seksi bau ini?"
Para peneliti menemukan bahwa bau badan pria lajang lebih kuat untuk semua wanita daripada pria dalam suatu hubungan.
Peserta yang sudah menikah juga menilai wajah pria lajang lebih maskulin. Lajang lebih kuat untuk semua wanita daripada pria dalam suatu hubungan. Peserta yang sudah menikah juga menilai wajah pria lajang lebih maskulin.
Menurut para ilmuwan, wanita dapat mengidentifikasi pria lajang karena kadar testosteron. Semakin tinggi kadar testosteron, semakin kuat baunya.
Mungkin menguntungkan bagi wanita dari sudut pandang evolusioner untuk mencari pria lajang, karena mereka berpotensi memiliki lebih banyak sumber daya dan waktu untuk mencari pasangan yang tepat.
