Astronot Rusia Terdampar di Luar Angkasa

Astronot bekerja di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Astronot bekerja di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Sumber :
  • SpaceNews

VIVA Tekno – Dua kosmonot Rusia dan seorang astronot Amerika Serikat (AS) terdampar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah masalah teknis dengan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22 yang seharusnya membawa mereka kembali ke Bumi. 

Rusia harus meluncurkan Roket Soyuz lain untuk mengembalikannya. Sergei Prokopyev, Dmitry Petelin, dan Francisco Rubio seharusnya kembali ke Bumi dengan Soyuz MS-22 pada bulan Maret setelah misi di ISS.

Tapi, bulan lalu, kapsul asli mereka mengalami apa yang disebut kebocoran cairan pendingin, yang dilaporkan berasal dari tusukan kecil di radiator eksternal kapsul Soyuz MS-22 yang saat ini dipasang di ISS.

"Ekspedisi Sergey Prokopyev, Dmitry Petelin, dan Francisco Rubio ke ISS sedang diperpanjang. Mereka akan kembali ke Bumi dengan Soyuz MS-23. Peluncuran Soyuz MS-23 akan dilakukan pada 20 Februari 2023 dalam mode tak berawak," kata Badan Antariksa Rusia Roscosmos.

Kerusakan pada pipa radiator dilaporkan terjadi akibat meteorit, menurut badan antariksa tersebut. Roscosmos menambahkan bahwa diameter lubang kurang dari 1 milimeter.

Wahana antariksa Soyuz.

Wahana antariksa Soyuz.

Photo :
  • www.pixabay.com/WikiImages

Insiden tersebut telah menyebabkan gangguan besar bagi rencana ISS Rusia menghentikan rencana perjalanan ruang angkasa oleh kosmonotnya karena para pejabat memprioritaskan perbaikan kapsul yang bocor, yang berfungsi sebagai pod pelarian darurat bagi kru.

Halaman Selanjutnya
img_title