Pembunuh Sadis di Makassar Terobsesi Yandex, Kominfo Langsung Investigasi

- WTC-Radio
VIVA Tekno – Baru-baru ini terjadi peristiwa penculikan dan pembunuhan di Makassar, Sulawesi Selatan yang pelakunya dua remaja tanggung karena ingin mendapat banyak uang dengan menjual organ tubuh korban.
Mereka nekat melancarkan aksinya terhadap bocah bernama Fadli Sadewa. Kedua pelaku, Adrian (17) dan Muh Faisal (14), tega menculik dan membunuh lantaran terobsesi dari sebuah situs bernama Yandex.
Situs ini merupakan tempat bertransaksi jual beli organ tubuh manusia yang nilainya jutaan dolar AS. Atas peristiwa tersebut, Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen Aptika Kominfo) langsung menelusuri Yandex dan situs-situs serupa lainnya.
"Apabila kita mendapati situs yang menawarkan jual-beli organ tubuh langsung diblokir," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong.
- Dok. Kominfo
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pemblokiran akan dilakukan karena berdasarkan Undang-Undang Kesehatan jual-beli organ tubuh manusia dengan alasan apapun merupakan perbuatan pidana.
Asal tahu saja, Yandex adalah raksasa teknologi asal Rusia. Salah satu layanan yang mereka miliki adalah mesin pencari Yandex Search, yang merupakan pesaing Google. Platform juga digunakan oleh warga Belarusia, Kazakhstan, Turki, dan Ukraina.