Apple Hengkang dari China, lalu Mendarat di Indonesia

CEO Apple Tim Cook Mengunjungi Pabrik Foxconn di China.
Sumber :
  • Phonearena.com

VIVA Tekno – Mitra Apple Inc., Foxconn Technology Group dan Pegatron Corp., memasukkan Asia Tenggara dalam rencana ekspansi mereka untuk tahun 2023.

Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Resmi Meluncur, Begini Tampilannya

Hal ini menandakan bahwa produsen elektronik global utama akan terus menambah kapasitas produksi di luar China untuk memitigasi risiko geopolitik dan ekonomi.

"Kami akan terus mengembangkan skala kami di China daratan, Amerika, dan Asia Tenggara, dan upaya ini akan berkembang pada tahun 2023,” kata Chairman of Foxconn Glagship Unit Hon Hai Precision Industry Co., Young Liu.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Secara terpisah, saingan Foxconn yang bisnisnya lebih kecil, Pegatron, akan mengalokasikan US$300 juta hingga US$350 juta tahun ini untuk belanja modal, sebagian untuk meningkatkan kapasitas di Asia Tenggara dan meningkatkan produksi komponen otomotif di Meksiko.

"Diversifikasi rantai pasokan merupakan tren yang sedang berlangsung,” kata Co-Chief Executive Officer Pegatron, Johnson Teng, mengutip dari laman Live Mint, Selasa, 17 Januari 2023.

Apple Bagi-bagi Undangan

Selain memproduksi iPhone di China, baik Foxconn maupun Pegatron kini membuat beberapa handset ikonik Apple di India. Apple juga beralih ke Vietnam sebagai basis manufaktur alternatif untuk produk lain termasuk AirPods.

Pekerja Foxconn

Photo :
  • Foxconn

Pegatron akan menambah kapasitas di Vietnam dan Indonesia, di mana mereka sudah memiliki pabrik, menurut Vice Chairman Jason Cheng.

Perusahaan saat ini tidak membuat produk Apple di kedua negara. Sedangkan, Foxconn tidak merinci negara Asia Tenggara mana yang rencananya akan diperluas.

Pembuat elektronik kontrak utama mulai secara signifikan membangun kehadiran manufaktur mereka di luar China selama era Presiden Donald Trump, karena AS saat itu memberlakukan tarif yang tinggi pada beberapa impor China sebagai bagian dari perang dagangnya dengan negara tersebut.

Beberapa pemasok telah mempercepat upaya diversifikasi tersebut di tengah penguncian yang berkepanjangan akibat Covid-19 di China yang telah menggerogoti rantai pasok.

Foxconn dan Pegatron menghadapi gangguan terkait Covid di China. Pegatron harus menangguhkan produksi untuk sementara.

Sedangkan, Foxconn menghadapi protes keras yang melanda kompleks utamanya di kota Zhengzhou, yang mengganggu aktivitas pembuat iPhone dan berpotensi terjadinya kelambatan pada produk Apple.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya