Laser Bisa untuk Menangkal Petir

Ilustrasi petir/kilat.
Sumber :
  • Fernando Flores/Wikimedia

VIVA Tekno – Petir, salah satu peristiwa alam yang paling energik, melepaskan jutaan volt dalam sepersekian detik. Kekuatan destruktifnya dapat merusak bangunan, membebani jaringan listrik, menyalakan api hingg menyebabkan kematian dan cedera. Dalam trilogi 'Back to the Future', petir digunakan untuk mengisi daya mesin waktu.

Pertamina NRE dan VKTR Sepakati Kolaborasi Kembangkan Ekosistem EV Berkelanjutan, Intip Strateginya

Sebuah tim ilmuwan internasional telah mengklaim bahwa mereka berhasil mengarahkan petir menggunakan teknologi laser untuk pertama kalinya selama badai di Swiss, mengutip dari situs Sputniknews, Kamis, 19 Januari 2023.

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dI jurnal Nature Photonics, fisikawan Aurelien Houard, dari Pusat Nasional Prancis untuk Laboratorium Optik Terapan Penelitian Ilmiah di Paris dan rekan-rekannya dari Universitas Jenewa, menggembar-gemborkan apa yang mereka gambarkan sebagai demonstrasi pertama yang diinduksi laser. filamen yang berhasil mengarahkan petir ke tanah.

Pemprov DKI Anggarkan Rp 6,3 M Beli Moge Listrik, Dipakai Kawal Gubernur

Mereka menjelaskan bahwa percobaan tersebut dilakukan pada musim panas 2021 di Gunung Santis di timur laut Swiss, tempat para peneliti memasang laser terawatt tingkat pengulangan tinggi di dekat menara telekomunikasi yang tersambar petir sekitar 100 kali setahun.

Para ilmuwan menambahkan bahwa laser diaktifkan setiap kali aktivitas badai diperkirakan terjadi di area tersebut antara Juni hingga September 2021. Mereka menunjukkan bahwa menara tersebut terkena setidaknya 16 sambaran petir, empat di antaranya terjadi selama aktivitas laser, dan keempat serangan itu dicegat.

Mengenal Lavieen Thulium Fractional Laser, Solusi Terkini untuk Kulit Bersih dan Mulus

ilustrasi pesawat tersambar petir

Photo :
  • cnde.iastate.edu

"Panduan kepala petir negatif ke atas pada jarak 50 meter direkam oleh dua kamera berkecepatan tinggi yang terpisah. Penuntun kepala petir negatif oleh filamen laser dikuatkan dalam tiga contoh lain dengan pengukuran interferometrik frekuensi sangat tinggi, dan jumlah semburan sinar-X yang terdeteksi selama peristiwa petir terpandu yang sangat meningkat," kata para ilmuwan.

Peneliti Universitas Jenewa mengatakan dalam rilis terpisah bahwa analisis data menunjukkan bahwa apa yang disebut Batang Laser Petir (LLR) tidak seperti laser lainnya, yang bahkan bekerja dalam kondisi cuaca yang sulit, seperti kabut (sering ditemukan di puncak Santis) yang kebanyakan dapat menghentikan sinar karena menembus awan.

Mereka menggarisbawahi bahwa pekerjaan mereka membuka jalan bagi aplikasi laser ultrashort atmosfer baru dan merupakan langkah maju yang penting dalam pengembangan proteksi petir berbasis laser untuk bandara, landasan peluncuran atau infrastruktur besar.

Sebagai bagian selanjutnya dari percobaan, para ilmuwan berencana untuk lebih meningkatkan ketinggian aksi laser, memperpanjang LLR 10 meter hingga 500 meter.

Konsep penggunaan laser untuk mencegah sambaran petir pertama kali dikemukakan pada tahun 1970-an. Itu berhasil dalam kondisi laboratorium tetapi tidak pernah di lapangan sampai percobaan pada tahun 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya