Pensiun Dini Bisa Tingkatkan Penyakit Demensia, Kok Bisa?

Ilustrasi demensia
Ilustrasi demensia
Sumber :
  • Times of India

VIVA Digilife – Pensiun dini terdengar seperti mimpi bagi sebagian besar orang, tetapi ternyata dapat meningkatkan risiko demensia, lho. Kok bisa?

Sebuah studi pada orang-orang di pedesaan China menemukan bahwa orang yang berhenti bekerja pada usia sekitar 60 tahun mengalami penurunan kognitif yang lebih tajam daripada rekan-rekan mereka yang masih bekerja. Peneliti percaya bahwa otak kebanyakan orang lebih ter-stimulasi saat bekerja dan bersosialisasi di kantor atau lingkungan kerja. 

Studi terbaru, yang diterbitkan dalam Journal of Economic Behavior & Organization, melalui Daily Mail, menggunakan data dari Skema Pensiun Pedesaan Nasional China (NRPS).

NRPS dibentuk pada tahun 2009 untuk memberikan bantuan pendapatan bagi para lansia, yang terdiri dari sumbangan dari pemerintah pusat dan sumbangan sukarela. Individu dapat mulai berpartisipasi dalam program ini pada usia 16 tahun. Hingga hari ini, hampir semua penduduk pedesaan di China yang berusia 60 tahun ke atas memenuhi syarat untuk program pensiun, yang merupakan keikutsertaan sukarela dan bukan wajib.

Pensiunan dini.

Pensiunan dini.

Photo :
  • http://www.gomuda.com/

“Program ini diperkenalkan karena populasi lansia China yang meningkat pesat dan dalam upaya mengentaskan kemiskinan di usia tua,” kata Plamen Nikolov, asisten profesor ekonomi di Binghamton University, State University of New York (SUNY), di New York dan memimpin penulis studi.

Para peneliti menganalisis program ini menggunakan survei kognitif yang disebut Survei Longitudinal Kesehatan dan Pensiun Cina (CHARLS) untuk melihat bagaimana rencana pensiun memengaruhi kinerja kognitif.

Halaman Selanjutnya
img_title