Kondisi Kesehatan Bisa Dilihat dari Warna dan Bentuk Tinja

Ilustrasi kesehatan.
Sumber :

VIVA Tekno – Pergerakan usus adalah salah satu indikator kesehatan terpenting. Memperhatikan kotoran saat buang air besar akan membantu Anda memantau kesehatan dan menemukan intoleransi makanan yang mungkin dilewatkan. 

Berapa Lama Rata-rata Umur Hidup Orang Indonesia? Ternyata Sampai Angka Ini

Variasi ukuran, bentuk dan bau adalah hal yang normal. Kotoran akan berubah tergantung pada apa yang dimakan dan berapa banyak air yang diminum.

Anda akan mengalami jenis yang berbeda dari waktu ke waktu. Namun akan menjadi masalah ketika warna dan bentuk yang tidak diinginkan bertahan lebih lama. Jadi inilah kondisi kesehatan Anda yang dilihat dari bentuk dan warna kotoran.

Ramalan Zodiak Kamis 18 April 2024: Taurus Alami Krisis Keuangan, Virgo Harus Menjauhi Orang Negatif

Kotoran setiap orang akan sedikit berbeda. Namun feses yang ideal adalah yang halus, mudah dikeluarkan, dan berwarna cokelat. Buang air besar yang sehat tidak perlu waktu lama untuk dikeluarkan. 

Jadi jika berada di kamar mandi lebih dari lima belas menit, artinya tengah mengalami konstipasi. Rata-rata orang akan buang air besar antara dua hari sekali atau hingga tiga kali sehari, melansir dari situs CNet, Kamis, 26 Januari 2023.

Sidak Layanan Kesehatan Usai Libur Lebaran, Pj Wali Kota Tangerang Minta Jam Operasional Ditambah

Tipe-tipe feses.

Photo :
  • Getty Images

Benjolan keras

Tipe satu dan dua pada BSFS biasanya sulit dilewati, yang mengindikasikan konstipasi. Hal ini terjadi ketika feses secara perlahan melewati sistem pencernaan, sehingga lama berada di usus. 

Sembelit tidak hanya disebabkan oleh pola makan, tetapi juga terkait dengan stres. Hormon stres yang dilepaskan tubuh memengaruhi proses tubuh kita, termasuk buang air besar. 

Jika sering mengalami jenis buang air besar ini, tambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan. Menurut Mayo Clinic, asupan serat yang dianjurkan untuk wanita adalah 21 hingga 25 gram dan 30 hingga 38 gram per hari untuk pria.

Pastikan juga untuk minum cukup air agar melonggarkan feses dan membiarkannya keluar tanpa tekanan. Anda juga dapat menambahkan lebih banyak makanan kaya magnesium dan probiotik ke dalam diet untuk mengurangi sembelit.

Gumpalan lembut

Kotoran yang ditandai dengan gumpalan lunak (tipe lima) menunjukkan serat larut yang tidak mencukupi dalam makanan. Tambahkan makanan kaya serat seperti kacang-kacangan, alpukat, dan biji-bijian atau suplemen serat ke dalam makanan.

Namun mengonsumsi terlalu banyak serat juga dapat menyebabkan sembelit. Umumnya hal itu terjadi bila mengonsumsi lebih dari 70 gram setiap hari.

Gaya duduk anak kecil saat buang air besar

Photo :
  • inmagine

Diare

Jenis enam dan tujuh pada BSFS adalah bentuk diare. Ini bukan bentuk feses yang ideal karena tubuh sulit mendapatkan nutrisi dari makanan jika melewati tubuh terlalu cepat. 

Kita semua pernah mengalami diare dan akan mengalaminya di masa mendatang. Kasus diare akut dapat dipicu oleh penyakit atau keracunan makanan. Diare jangka panjang yang berlangsung beberapa minggu dapat menunjukkan intoleransi makanan atau gangguan pencernaan.

Warna feses

Coklat adalah warna kotoran yang normal, dengan sedikit variasi warna. Namun, feses dapat bervariasi warnanya berdasarkan diet dan obat yang dikonsumsi. 

Putih atau pucat

Kotoran tidak boleh berkapur atau putih. Terkadang itu terjadi sebagai efek samping dari obat yang diminum. Namun, itu bisa menunjukkan kondisi kesehatan yang lebih serius. 

Tinja berwarna putih atau pucat mungkin menandakan tubuh tidak menghasilkan cukup empedu, saluran empedu tersumbat atau tengah mengalami infeksi atau pembengkakan di hati, pankreas, atau kantong empedu.

5 Tips Buang Air Besar Saat Mendaki Gunung.

Photo :
  • U-Report

Merah

Kotoran merah bisa mengkhawatirkan tetapi bisa terjadi karena sumber duniawi seperti makan banyak cranberry atau bit. Hal ini juga bisa terjadi karena banyak mengonsumsi pewarna makanan berwarna merah atau obat berwarna merah. Kotoran merah dapat muncul dalam dua cara, lapisan atau bintik merah. 

Tinja berwarna merah dapat menunjukkan adanya pendarahan di usus besar atau rektum, yang mungkin merupakan gejala gangguan seperti divertikulosis, penyakit Crohn, atau kondisi seperti kanker usus besar.

Hijau

Kotoran hijau terkadang baik-baik saja. Ada beberapa alasan, pertama karena makan banyak sayuran berdaun hijau. Mungkin juga karena makan banyak makanan dengan pewarna makanan hijau. Terakhir menunjukkan fakta bahwa makanan terlalu cepat melewati tubuh.

Kuning

Bagi kebanyakan orang, feses yang kekuningan dan berminyak menandakan bahwa diet Anda terlalu tinggi lemak. Bisa juga karena indikator malabsorpsi atau tubuh tidak mengekstraksi nutrisi dari makanan. Penyakit seliaka adalah penyakit malabsorpsi yang sering menjadi penyebab di balik feses berwarna kuning.

Hitam

Kotoran hitam adalah warna lain yang tidak ingin dilihat siapa pun. Namun, feses Anda bisa menjadi hitam karena obat-obatan. Misalnya, suplemen zat besi atau obat bebas seperti Pepto Bismol dapat menimbulkan warna hitam. 

Jika belum mengalami hal-hal tersebut, feses berwarna hitam juga bisa menjadi tanda adanya perdarahan di saluran cerna bagian atas. Setiap jumlah perdarahan internal adalah sesuatu yang harus diperiksa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya