52 Juta Tahun Lalu, Primata Aneh Berkeliaran di Kutub Utara

Primata Arktik paling awal, genus Ignacius.
Primata Arktik paling awal, genus Ignacius.
Sumber :
  • Kristen Miller

VIVA Tekno – Sekitar 52 juta tahun yang lalu, ketika Kutub Utara hangat, berawa serta masih diselimuti kegelapan selama enam bulan selama musim dingin, dua primata kecil berkeliaran, menggunakan otot rahang mereka yang kuat untuk mengunyah tumbuhan keras guna bertahan hidup.

Dua primata yang baru ditemukan dalam genus primata Ignacius diberi nama spesies baru I. dawsonae dan I. mckennai, berukuran kecil, masing-masing berbobot sekitar 5 pound (2 kilogram). 

Mereka adalah contoh primata paling awal yang diketahui hidup di Kutub Utara, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan Rabu, 25 Januari di jurnal PLOS One.

Temuan ini didasarkan pada analisis fosil rahang dan gigi yang ditemukan di Pulau Ellesmere di Kanada Utara. Di utara Teluk Baffin, pulau ini terletak tepat di selatan Samudra Arktik.

"Ini adalah mamalia yang beradaptasi secara tropis, menyukai cuaca hangat dari semua mamalia. Jadi dua spesies itu akan menjadi mamalia yang berada di sana, di utara. Lingkaran Arktik," menurut penulis studi Christopher Beard.

Kedua spesies ini hidup selama zaman Eosen (56 juta hingga 33,9 juta tahun lalu), saat periode pemanasan planet yang intens. Pada saat itu, tidak ada lapisan es di kutub dan Pulau Ellesmere akan memiliki iklim yang hangat dan lembab seperti di Savannah (saat ini Georgia), menurut penulis studi Kristen Miller.

Beruang Kutub mencari makan di Kutub Utara.

Beruang Kutub mencari makan di Kutub Utara.

Photo :
  • Airlink Alaska
Halaman Selanjutnya
img_title