NASA Penasaran sama Batu Ini karena Mirip Boneka Beruang

Fragmen Mars yang terlihat seperi boneka beruang atau teddy bear.
Sumber :
  • NASA

VIVA Tekno – Para ilmuwan yang mempelajari permukaan Mars baru-baru ini menemukan sepotong batu yang tersenyum ke arah mereka. Gambar itu dibagikan pada 25 Januari oleh The University of Arizona (UA) yang tampak seperti wajah beruang teddy.

UFO Terpantau Lagi Keliling Bulan

Beruang teddy itu terlihat memiliki dua mata manik-manik, hidung kancing, dan mulut yang menghadap ke atas, tampak sedang menyeringai ke kamera Mars NASA Reconnaissance Orbiter (MRO).

Menurut UA, foto berbagai macam formasi geologi yang luar biasa ini diambil pada 12 Desember 2022, saat MRO melaju sekitar 156 mil (251 kilometer) di atas Planet Merah, dikutip dari situs Space, Selasa, 31 Januari 2023.

Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa

Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Itu kemungkinan hanya sebuah bukit yang rusak di tengah kawah kuno, menurut sebuah pernyataan yang diposting di blog kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) UA.

Planet Mars.

Photo :
  • www.pixabay.com/Aynur_zakirov
Mitos Seputar Gerhana Matahari Total, Hanya 1 yang Benar

"Ada bukit dengan struktur runtuhan berbentuk V (hidung), dua kawah (mata), dan pola patahan melingkar (kepala). Pola fraktur melingkar mungkin disebabkan oleh pengendapan deposit di atas kawah tubrukan yang terkubur," kata mereka. 

Fragmen itu membuat kita dapat melihat wajah beruang muncul dari kumpulan bebatuan dan celah berdebu berkat fenomena yang disebut pareidolia yakni kecenderungan psikologis yang membuat orang menemukan makna dalam gambar atau suara acak.

Ruang angkasa menyediakan berbagai macam hal yang tak berujung untuk pareidolia. Misalnya saja seperi nebula (aliran gas dan debu acak) yang pernah terlihat seperti monster penghancur kota Godzilla atau formasi batuan Mars yang sempat dikira NASA sebagai Beaker, karakter dari Muppet.

Beaker dan boneka beruang Mars yang baru ditemukan dicitrakan oleh HiRISE, merupakan salah satu dari enam instrumen sains di dalam MRO. HiRISE telah memotret Planet Merah dari orbit sejak 2006 dan menurut UA, merupakan kamera paling kuat yang pernah dikirim ke planet lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya