Ikan Siluman Mirip Unicorn Ditemukan di Perairan Gelap

VIVA Tekno – Spesies ikan aneh ditemukan bersembunyi di perairan gelap gua China. Hewan itu memiliki kemiripan luar biasa dengan makhluk mitos kuda yang dikenal sebagai unicorn.

Ikan aneh itu terlihat di kolam hitam pekat seukuran meja dapur, tidak memiliki sisik atau warna, mata kecil yang belum sempurna yang kemungkinan besar tidak dapat melihat apa pun dan tanduk besar yang luar biasa menonjol dari dahi mereka.

Ikan mirip unicorn itu ditemukan saat peneliti tengah melakukan survei ikan gua dari genus Sinocyclocheilus. Ikan dalam genus ini hanya ditemukan di China, biasanya di dalam kolam kecil yang diselimuti kegelapan. 

Ada 76 spesies Sinocyclocheilus yang diketahui, sebagian besar memiliki karakteristik yang mirip dengan spesies yang baru ditemukan, seperti penglihatan berkurang atau tidak ada sama sekali, kurangnya sisik dan tidak ada pigmentasi.

Namun hanya beberapa ikan Sinocyclocheilus yang memiliki tanduk dan yang lain kehilangan mata sepenuhnya dalam proses yang dikenal sebagai evolusi regresif di mana spesies kehilangan ciri kompleks dari generasi ke generasi.

Ada juga Sinocyclocheilusspesies yang hidup di perairan yang terang dan tidak memiliki ciri-ciri aneh seperti sepupu mereka, menurut laman Live Science, Rabu, 1 Februari 2023.

Para peneliti menemukan ikan siluman itu berenang di kolam kecil dengan lebar 5,9 kaki (1,8 meter) dan kedalaman 2,6 kaki (0,8 m), di dalam gua di provinsi pegunungan Guizhou.

Tim mengumpulkan individu untuk dibawa kembali ke lab dan diperiksa, tidak menyadari bahwa mereka mengumpulkan spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya. Setelah membandingkan ikan tersebut dengan spesies lain yang diketahui dan menganalisis DNA, para peneliti menyadari apa yang telah mereka temukan.

Dalam studi baru yang diterbitkan 17 Januari di jurnal ZooKeys, tim mendeskripsikan spesies tersebut yang mereka beri nama S. longicornus. Ikan ini memiliki panjang antara 4,1 dan 5,7 inci (10,5 hingga 14,6 sentimeter) dan memiliki dua pasang sungut mirip kumis yang mereka gunakan untuk meraba-raba dalam kegelapan.

Tapi kemungkinan ciri mereka yang paling menarik adalah strukturnya yang luar biasa panjang seperti tanduk, yang tidak jelas kegunaannya, dan tidak ditemukan pada spesies yang berkerabat dekat.

Nama longicornus sendiri berasal dari kata Latin longus, yang berarti "panjang", dan cornu yang berarti "tanduk dahi".

Struktur seperti tanduk ini sangat berbeda di antara spesies Sinocyclocheilus yang hidup dalam kegelapan di mana panjangnya bervariasi dan dapat bercabang atau tidak bercabang, seperti pada S. longicornus.

Karena spesies yang mereka cari tidak memiliki tanduk, benjolan ini mungkin ada hubungannya dengan hidup dalam kegelapan, meski belum diketahui apa tujuannya, tulis para peneliti di koran.