Jangan Anggap Enteng Kekurangan Asupan Buah

Ilustrasi buah-buahan.
Ilustrasi buah-buahan.
Sumber :
  • Freepik/Valeria_aksakova

VIVA Tekno – Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 merilis data tingkat konsumsi sayur dan buah anak-anak Indonesia, yaitu hanya 209,89 gram per hari dari 400 gram per hari yang distandarkan WHO dan FAO.

Hal ini karena sebagian besar anak tidak menyukai tekstur maupun rasa buah tertentu dan lebih memilih camilan seperti permen, cokelat, dan keripik.

Satu sisi, sebagian anak juga kesulitan mengupas kulit buah, dan sisi lain, para ibu memiliki banyak aktivitas sehingga cukup repot untuk selalu konsisten dalam memberikan buah kepada anaknya.

Buah secara alami mengandung serat yang tinggi, sumber antioksidan dan asam lemak baik, serta kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, pada faktanya, masih banyak anak yang kurang asupan buah-buahan.

Padahal, kekurangan asupan buah pada anak dapat menyebabkan tidak tercukupinya kebutuhan mikronutrien harian dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan daya tahan tubuh anak.

WHO

WHO

Photo :
  • WHO

Berdasarkan data yang diolah, Sabtu, 4 Februari 2023, jika anak kekurangan asupan buah maka tubuhnya kekurangan vitamin dan mineral yang berfungsi untuk kesehatan.

Halaman Selanjutnya
img_title