Apakah Burung Buang Air Kecil?

Ilustrasi burung buang kotoran.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno – Saat buang air kecil, anjing akan mengangkat kaki mereka, sementara kucing akan melakukannya di kotak pasir. Sedangkan burung diketahui mengeluarkan bercak putih sebagai kotorannya. Jadi, apakah burung bisa buang air kecil?

5 Penyakit yang Rentan Menyerang Kucing Peliharaan

"Kencing mereka tidak seperti kencing kita. Ini bukan cairan. Sebagai gantinya, burung menjatuhkan pasta putih yang mengandung kencing dan kotoran," ujar Sushma Reddy, seorang profesor ornitologi di University of Minnesota, AS.

Burung memiliki satu lubang untuk membuang kotoran yang disebut kloaka. Kloaka adalah multitool anatomi burung. Ini mengarah ke saluran kemih, pencernaan dan reproduksi. Melalui lubang inilah burung secara bersamaan buang air kecil dan buang air besar.

Di Kanada Peluk Kucing Digaji Rp 100 Juta, Minat Daftar?

Dinosaurus, nenek moyang burung juga memiliki kloaka, seperti halnya amfibi, reptil, beberapa ikan, dan monotremata seperti platipus. Dari perspektif evolusi pada burung, metode ekskresi limbah ini kemungkinan dipertahankan karena merupakan adaptasi terhadap penerbangan. 

Dibutuhkan banyak energi untuk mempertahankan kepakan sayap, jadi burung harus tetap ringan dan menjaga nutrisi penting untuk penerbangan jangka panjang dan mengeluarkan barang yang tidak mereka butuhkan dengan cepat dan efisien saat terbang.

5 Fakta Penting tentang Penyakit FLUTD pada Kucing

"Terbang membantu menjelaskan perbedaan antara sistem kemih burung dan mamalia. Mamalia membuang limbah nitrogen dengan mengubah amonia (zat beracun) menjadi urea yang kemudian diencerkan dalam cairan. Ini adalah urin yang dikeluarkan oleh manusia dan mamalia lainnya," ujarnya.

Burung Sky Burial

Photo :

Burung mengubah limbah nitrogen yang dikeluarkan oleh ginjal menjadi asam urat, yang tidak larut dalam air dan keluar sebagai padatan, seperti yang dijelaskan Extension Dodge County University of Wisconsin-Madison. 

Ini berarti burung dapat menghemat air dan tidak perlu membawa kandung kemih yang berat dan penuh, mengutip dari situs Live Science, Rabu, 15 Februari 2023.

Tapi kencing burung mungkin lebih kompleks dari yang dipahami sebelumnya. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 di Journal of Ornithology menguji komposisi kimia dari kencing enam spesies unggas dan tidak menemukan jejak asam urat. 

Sebaliknya, para ilmuwan menemukan senyawa yang terbuat dari amonium, magnesium, dan fosfat. Hasil mereka menunjukkan bahwa proses yang tidak diketahui mengubah asam urat tepat sebelum keluar dari kloaka. Studi selanjutnya dengan lebih banyak spesies burung dapat membantu menjelaskan transformasi misterius ini. 

Sebelum membaca makalah penelitian terbaru ini, Reddy mengatakan bahwa dia dan ahli ornitologi lainnya akan dengan tegas menyatakan bahwa asam urat adalah bahan utama kotoran burung yang mengotori kaca depan mobil. 

Reddy menggunakan kotoran burung untuk mempelajari DNA untuk memahami komposisi yang tepat dari kencing burung. Laboratorium menggunakan kotoran dari plovers perpipaan yang terancam punah (Charadrius melodus) sebagai cara non-invasif untuk mengumpulkan sampel genetik yang memberikan informasi tentang pola makan burung, mikrobioma bahkan penyakitnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya