Arab Saudi Tiba-tiba Berubah jadi Indah

Gurun pasir di Arab Saudi.
Sumber :
  • Al Arabiya

VIVA Tekno – Hujan di musim dingin yang lebih lebat dari biasanya telah menyelimuti gurun pasir Arab Saudi bagian utara dengan bunga-bunga ungu, yang diyakini bunga lavender, menarik para wisatawan dari seluruh Semenanjung Arab untuk berkunjung.

Hujan di musim dingin membawa banjir yang mematikan di bagian barat Arab Saudi akhir tahun lalu. Akan tetapi, di wilayah utara membawa ‘kehidupan baru’ ke padang pasir.

“Ada curah hujan yang meluas 2 hingga 5 inci di atas Arab Saudi utara," kata Ahli Meteorologi Internasional AccuWeather Lead, Jason Nicholls. Ia menambahkan bahwa wilayah ini mencapai 700 persen dari rata-rata sejarah pada musim dingin ini saja.

Gurun pasir di Arab Saudi

Photo :
  • Al Arabiya

Namun, wisatawan harus melakukan perjalanan sebelum bunganya layu dan menghilang. Itulah yang dilakukan Nasser al-Karaani, pengusaha berusia 55 tahun dari ibu kota Arab Saudi, Riyadh.

Setelah melakukan perjalanan lebih dari 480 mil dari rumah, dia dapat melihat pemandangan bersama teman-temannya sebelum menghilang.

"Pemandangan ini berlangsung selama 15 hingga 20 hari dalam setahun, dan kami datang ke sini khusus untuk menikmatinya," kata Karaani kepada sebuah wawancara, melansir Al Arabiya. "Suasana ini membuatku merasa nyaman."

Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23, Shin Tae Yong Ciptakan Sejarah

Pengunjung telah disambut dengan cuaca yang sejuk. Suhu tinggi telah bertahan di atas 50 hingga 60 derajat Fahrenheit atau 10 hingga 15 derajat Celcius, selama seminggu terakhir di Rafha, sebuah kota dekat perbatasan Arab Saudi-Irak.

Suhu pada malam harinya sedikit lebih dingin daripada rata-rata historis 43 derajat Fahrenheit atau 6 derajat Celcius. Orang-orang yang bepergian ke daerah tersebut mendirikan tenda, memasak makanan, dan menikmati bunga yang mekar.

Pemeriksaan Rutin, Raja Salman Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Warga telah menjauhkan unta dari lokasi untuk menjaga bunga di sekitar sedikit lebih lama. Menurut ramalan cuaca AccuWeather, kondisi cuaca akan tetap ideal bagi pengunjung.

Suhu akan sejuk di siang hari, mencapai tidak lebih tinggi dari pertengahan 70 derajat Fahrenheit. Suhu malamnya pun diperkirakan akan menghangat juga, atau hanya turun 40 derajat Fahrenheit sepanjang minggu depan.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah
Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa Untuk Membahas Pengakuan Nega

Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa untuk Membahas Pengakuan Negara Palestina

Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan Arab-Eropa pada hari Senin 29 April 2024 untuk membahas pengakuan negara Palestina.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024