- BBC.co.uk
VIVA Tekno – Sebuah bola besi misterius dengan lebar hampir 1,5 meter ditemukan di sebuah pantai di Kota Hamamatsu, Jepang. Para pihak bergegas untuk memastikan bola raksasa itu bukan bom, menurut media NHK Jepang
Bola itu bukan bom, kata para pejabat - tetapi asalnya masih belum diketahui. Bola aneh, yang berongga dan berwarna seperti pasir agak ke oranye, dan terlihat seperti sebuah telur raksasa, telah membingungkan penduduk setempat dan pengguna media sosial.
Bola itu pertama kali terlihat oleh seorang penduduk setempat, menurut NHK. Penegak hukum pun menutup pantai saat mereka memeriksa dan melakukan rontgen objek tersebut. Meski belum tau bola apa itu, hingga kini mereka menganggapnya aman. Bola tersebut akan segera diangkat dari pantai, kata otoritas setempat.
Bola misterius yang muncul di pantai Jepang
Seorang pria lokal mengatakan kepada NHK bahwa dia datang ke pantai untuk berlari dan terkejut dengan semua perhatian pada bola karena dia mengklaim bola itu sudah ada di sana selama sebulan. "Saya mencoba mendorongnya, tetapi tidak mau bergerak."
Hal ini wajar membuat pihak berwenang Jepang agak was-was. Seperti diketahui, objek mencurigakan yang terlihat di seluruh dunia telah menjadi berita utama dalam beberapa hari terakhir, terutama balon yang disebut "balon mata-mata" dari China.
Sebuah balon yang terlihat di atas Montana AS awal bulan ini menimbulkan kekhawatiran saat pemerintah AS melacak jalurnya di atas AS. Balon tersebut ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan dan ditemukan di Samudra Atlantik.
Lebih banyak balon telah terlihat di lima benua dan Pentagon mengatakan balon yang ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan adalah bagian dari "program balon pengawasan China yang lebih besar" yang telah beroperasi selama beberapa tahun.
China mengatakan balon itu adalah perangkat cuaca yang membelok keluar jalur.
Meskipun bola yang muncul di pantai di Jepang bukanlah balon yang mengapung, bola tersebut muncul pada saat kekhawatiran yang meningkat akan objek tak dikenal.
China dan Jepang juga mengadakan pembicaraan keamanan pada hari Rabu, yang pertama dalam empat tahun, menurut BBC News. Jepang menyatakan keprihatinannya kepada China tentang balon yang muncul di Jepang sejak 2019.
