- Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Operator seluler Smartfren pada tahun ini akan memperluas jangkauannya, tepatnya di Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Palu, Sulawesi Tengah dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Menurut VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat, jaringan 4G di Bengkulu akan dibangun pada kuartal tiga (Q3) atau empat (Q4) tahun ini.
Sedangkan untuk Kalimantan Tengah saat ini tengah dalam proses bisnis analisis. Untuk Palu akan dimulai pada Q4.
"BTS yang dibutuhkan di atas 20. Kita akan bangun di atas 20, minimumnya ke depannya kita akan buat dari yang potensial. Kalau pertumbuhannya bagus, kita akan tambah terus," ujarnya di Yogyakarta, Kamis, 9 Maret 2023.
Namun untuk kota Kendari sendiri masih agak lama dan kemungkinan besar tidak bisa dijangkau pada tahun ini.
Sementara untuk wilayah Maluku dan Papua, tahun ini belum masuk rencana Smartfren. Meski begitu dua wilayah tersebut sudah masuk dalam rencana bisnis perusahaan.
BTS Smartfren.
- Smartfren
Lebih lanjut Agus juga mengatakan bahwa dari sisi pertumbuhan dan cakupan, ada perkembangan secara nasional sekitar 12 persen dari tahun 2022.
"Di sisi Jawa Tengah sendiri kita 19 persen, paling banyak memang Jawa Barat. Tapi secara keseluruhan 12 persen," imbuhnya.
Ekspansi akan berjalan terus seiring dengan pertumbuhan konsumen. Hal ini termasuk untuk wilayah Jawa Tengah di mana Smartfren mengaku tengah melakukan persiapan mudik untuk beberapa titik.
"Jadi sampai minggu kemarin total ada 42 ribu BTS. Kita tambah 12 persen BTS. Jadi secara keseluruhan perkembangan sampai tahun kemarin sudah cover 288 kabupaten," kata Agus.
Selain investasi BTS, Smartfren juga berfokus pada core network untuk menanggulangi penambahan pelanggan. Mereka melakukan ekspansi di sisi lokasi, seperti Medan, Bandung, Jogjakarta, Jakarta, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar.
