Bjorka is Back! 19 Juta Data yang Diduga Milik BPJS Ketenagakerjaan Bocor

Hacker Bjorka.
Sumber :

VIVA Tekno – Hacker Bjorka yang pernah viral di tahun lalu kembali unjuk gigi. Kali ini, ia menjual 19 juta data yang diduga milik BPJS Ketenagakerjaan di forum Breached pada Minggu, 12 Maret kemarin.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Adapun jumlah data yang dikompres sebanyak 5GB, sebelum dikompers 1GB, dengan total data 19.564.922 yang terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja dan lain-lain.

Di forum tersebut Bjorka juga memberi 100 ribu sampel data gratis. Berdasarkan penelusuran VIVA Tekno untuk beberapa data yang dicek secara acak, nomor ponsel yang dicantumkan di sana cocok dengan nama yang tertera.

Asosiasi Pengusaha Pelayaran di Asia Dorong Kolaborasi Regional

Namun, untuk keabsahan data tersebut, hanya bisa dibuktikan oleh BPJS Ketenagakerjaan atau lembaga terkait untuk menjawab apakah data sensitif yang mereka simpan mengalami kebocoran atau tidak.

Bjorka menjualnya dengan banderol harga US$10.000 atau Rp154 juta. Di sana dia juga menulis bahwa dirinya hanya menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin.

WNA Asal Rusia Kongkalikong dengan Hacker Meksiko Bobol ATM di Palembang

Bpjs Ketenagakerjaan.

Photo :

"IF YOU WANT TO BUY MY DATABASES, JUST PM ME ON BF OR CONTACT ME ON TELEGRAM WITH THE FOLLOWING FORMAT: "I WANT TO BUY DATA [DATA NAME]". OTHER THAN USING THAT FORMAT I WILL IGNORE BECAUSE I RECEIVE A LOT OF SPAM ON TELEGRAM. BECAUSE THE PREVIOUS CHANNEL HAS BEEN CLOSED AGAIN BY TELEGRAM AND THIS HAS HAPPENED 5 TIMES, PLEASE JOIN MY NEWEST TELEGRAM CHANNEL BY VISITING MY WEBSITE
https://bjork.ai
," tulisnya, dikutip VIVA Tekno pada Senin, 13 Maret 2023.

Bjorka menjelaskan jika ada yang berminat untuk membeli data yang dia jual, bisa menghubunginya melalui pesan pribadi di forum atau Telegram dengan format "I WANT TO BUY DATA [DATA NAME]".

Jika tidak sesuai format, maka Bjorka akan mengabaikannya karena dirinya menerima banyak pesan spam di Telegram.

Salurannya di aplikasi perpesanan instan tersebut juga sudah ditutup 5 kali. Jadi, untuk mengikuti channel Bjorka yang baru bisa dengan mengunjungi situs https://bjork.ai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya