Telkomsel Pakai Konsep yang Ngetren di Era Awal Startup

Startup.
Sumber :
  • Business 2 Community

VIVA Tekno – Ekonomi berbagi atau sharing economy mengacu pada bisnis atau perkenomian dengan kegiatan yang terbentuk karena kerja sama dua pihak atau lebih dengan keuntungan yang dibagi sesuai kesepakatan.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Konsep ini sempat tren saat era awal perusahaan rintisan atau startup yang sering melakukan kerja sama dan mengajak banyak orang sebagai mitra.

Telkomsel juga melakukan hal serupa. Operator telekomunikasi itu mengedepankan sharing economy yang pernah diterapkan para startup dalam memenuhi pengadaan bantuan sembilan bahan pokok (sembako).

Telkomsel Kasih Kabar Positif

Bantuan akan diberikan kepada penerima manfaat, dengan mendorong pemberdayaan pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) pascatantangan masa pandemi Covid-19 yang sudah semakin mereda.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Menara BTS Telkomsel.

Photo :
  • Telkomsel

Direktur Human Capital Management Telkomsel Muharam Perbawamukti mengaku secara konsisten berupaya untuk terus mendampingi aktivitas masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan, terutama dalam momen Ramadhan dan Idul Fitri.

"Setelah berhasil melalui tantangan masa pandemi yang begitu sulit, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini menjadi waktu yang tepat bagi seluruh masyarakat, khususnya umat Muslim, untuk bertemu kembali dalam kehangatan dan mempererat silaturahmi satu sama lain," katanya, kala berbincang dengan VIVA Tekno dan sejumlah media massa di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 29 Maret 2023.

Ia juga telah memastikan kesiapan jaringan broadband berteknologi terdepan yang andal serta ketersediaan produk dan layanan unggulannya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sekaligus menambah keseruan dalam menjalani gaya hidup digital yang bermakna selama momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Anak usaha Telkom Indonesia ini juga menyerahkan bantuan langsung untuk penerima manfaat, di mana Cirebon, Jawa Barat, menjadi satu dari empat kota yang disasar. Kota lainnya yaitu Banda Aceh di Aceh, Banjarmasin di Kalimantan Selatan, serta Mataram di Nusa Tenggara Barat.

Bantuan diberikan kepada 280 masyarakat dhuafa dalam kondisi sakit/penyandang disabilitas, 280 guru mengaji, 1.800 masyarakat dhuafa dalam bentuk paket buka puasa/sahur gratis, 1.800 masyarakat dhuafa yang mendapatkan paket bantuan sembako, 28 masjid, serta 280 yayasan duafa, yayasan penyandang disabilitas, dan panti jompo.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya