- U-Report
VIVA Tekno – Gen Z lebih mungkin, daripada generasi lainnya, untuk menginvestasikan uang tabungan untuk hewan peliharaan mereka daripada menggunakannya untuk pergi liburan.
Hal ini menurut studi survei yang dilakukan pada Februari lalu dari 2.000 pemilik hewan peliharaan dibagi rata berdasarkan generasi, yang dilaporkan New York Post.
Hasilnya menunjukkan hanya 15% Gen Z lebih suka membeli tiket konser mahal atau pergi berlibur (30%) dengan uang tunai yang ditabung, sedangkan 42% lebih memilih untuk menghemat uang untuk pengeluaran hewan peliharaan yang tidak terduga.
Gen X menggemakan sentimen yang sama, 30% lebih suka menyimpan uang mereka untuk hewan peliharaan mereka daripada melakukan perjalanan (20%) atau membeli tiket konser (27%).
Ilustrasi hewan peliharaan/anjing.
- Freepik/rawpixel.com
Dengan Gen Z, 41% lebih cenderung membelanjakan uang untuk hewan peliharaan mereka daripada pasangannya.
Serta, Gen Z mengakui bahwa mereka lebih senang melihat hewan peliharaannya bahagia daripada pasangannya (36% vs 21%), lebih banyak dari generasi lainnya.
Dilakukan oleh OnePoll atas nama Synchrony, survei tersebut juga menemukan bahwa setengah dari baby boomer (54%) menghabiskan kurang dari $150 (Rp2 juta) setiap bulan untuk biaya dasar hewan peliharaan.
Ini membuat pengeluaran tahunan pemilik hewan peliharaan menjadi sekitar $3.200 (Rp46 juta).
Meskipun pemilik hewan peliharaan merencanakan pengeluaran bulanan rutin seperti makanan, pelatihan, atau kunjungan dokter hewan, mereka juga cenderung membeli barang-barang yang tidak diperlukan seperti pakaian, mainan, atau bahkan teknologi.
Kucing angora turki
- Shutterstock
Pada tahun lalu, responden menghabiskan uang setidaknya untuk satu barang yang tidak perlu, seperti "mesin yang melempar bola untuk anjing saya", "bantal tempat tidur yang sangat bagus, mewah dan memiliki berlian palsu", dan "bantal yang sangat besar struktur tiang garukan.”
Seorang responden bahkan "membelikan anjing mereka yang bernama Princess, perjalanan spa selama seminggu."
Responden bahkan akan berhenti makan di luar selama setahun penuh (45%) jika itu berarti biaya hewan peliharaan gratis untuk jangka waktu yang sama. Mereka juga meninggalkan media sosial (42%) dan layanan streaming (36%) demi peliharaan mereka.
pemilik hewan peliharaan akan melangkah lebih jauh jika itu berarti hewan peliharaan mereka dapat hidup lebih lama. Mereka akan berhenti berkencan atau menjalin hubungan asmara selama setahun (48%), bekerja untuk bos terburuk mereka lagi (38%), dan melepaskan gaji mereka (36%).
“Kami telah menemukan bahwa total biaya perawatan anjing seumur hidup berkisar antara $20.000-$55.000. Perkiraan biaya perawatan kucing seumur hidup adalah antara $15.000-$46.000,” ujar Jonathan Wainberg, wakil presiden senior dan manajer umum untuk Synchrony Pets, dalam sebuah pernyataan.
Ilustrasi Bermain dengan Hewan Peliharaan
- U-Report
“Banyak pemilik hewan peliharaan Gen Z baru pertama kali dan biaya untuk merawat hewan peliharaan bisa mengejutkan. Oleh karena itu, kami ingin pemilik hewan peliharaan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang diharapkan secara finansial dan pengetahuan tentang solusi pembayaran fleksibel yang tersedia untuk membantu mereka mengelola biaya perawatan seumur hidup hewan peliharaan mereka," ujarnya.
Secara keseluruhan, 53% responden percaya hewan peliharaan mereka lebih merupakan bagian dari keluarga mereka daripada "hanya sekadar" hewan peliharaan mereka.
Selain itu, 90% responden setuju bahwa hewan peliharaan mereka lebih dianggap seperti anak mereka sendiri.
