Bahagia Bisa Ikut Mudik Gratis

Ilustrasi mudik.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang selama masa Lebaran 2023.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Jumlah ini meningkat 45 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 yang hanya mencapai 85,5 juta orang.

Lonjakan jumlah masyarakat yang mudik tahun ini lantaran pemerintah resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di seluruh Indonesia pada 30 Desember 2022.

Mudik Tak Biasa! Pemuda Ini Ceritakan Perjalanan Mudiknya dengan Cara Nebeng Orang Lain

Pemerintah juga selalu menyediakan kuota mudik gratis bagi masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalur darat, sekaligus menekan angka kecelakaan sepeda motor.

Hal ini pun disambut gembira seorang pemudik bernama Agung Rahmat. Ia mengaku bersama keluarganya mendapat kesempatan ikut mudik gratis dengan bus. Sebab, menurut Agung, tiket mudik saat ini sudah sulit didapat.

Arus Balik Gratis Sepeda Motor Semarang-Jakarta, Pelni Wanti-wanti Ini

"Saya sangat gembira karena sudah terbantu bisa ikut program mudik gratis. Bus-nya nyaman, banyak fasilitasnya juga. Jadi, saya dan keluarga tanpa harus susah-susah berburu tiket mudik," ungkapnya, semringah.

Agung Rahmat adalah 1 dari 1.500 pekerja bangunan yang mengikuti mudik gratis Nippon Paint Indonesia. Program yang diadakan perusahaan cat ini diikuti oleh ribuan pekerja bangunan yang terdiri dari tukang, mandor, dan aplikator beserta keluarga.

"Kami sangat menyadari pentingnya kontribusi dan andil para tukang dan mandor terhadap eksistensi perusahaan. Untuk itu, kami memberikan dukungan bagi para tukang dan mandor yang ingin pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman untuk merayakan Idul Fitri," kata General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia, Mark Liew.

Nippon Paint menyediakan fasilitas mudik gratis bagi 1.500 peserta, berupa 35 unit bus berkapasitas 50 kursi, takjil untuk berbuka saat di perjalanan, serta paket travel kit.

Adapun kota tujuan berjumlah 43 kota yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Kota-kota tersebut antara lain Cirebon, Tasikmalaya, Banjarnegara, Pemalang, Solo, Magelang, Yogyakarta, Kediri, Malang, dan Surabaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya