- U-Report
VIVA Tekno – Orang mengambil selfie untuk menangkap makna yang lebih dari pengalaman mereka dan bukan karena kesombongan, menurut para ilmuwan.
Selfie atau foto potret diri yang diposting di situs media sosial seperti Instagram sering dikaitkan dengan mencari keterlibatan audiensi, melalui klik, komentar, dan suka.
Tetapi para peneliti mengatakan bahwa temuan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, menunjukkan orang-orang yang memilih untuk menggambarkan diri mereka sendiri dalam adegan tersebut dengan berfoto selfie melakukannya untuk menangkap makna yang lebih dalam dari peristiwa tersebut.
Saat mereka menggunakan fotografi orang pertama, mengambil foto pemandangan dari sudut pandang sendiri, itu karena mereka ingin menampilkan pengalaman fisik.
Penulis utama Zachary Niese, sebelumnya dari The Ohio State University di AS, yang sekarang menjadi sarjana postdoctoral di University of Tubingen di Jerman, mengatakan meskipun terkadang ada cemoohan tentang praktik pengambilan foto dalam budaya populer, foto pribadi memiliki potensi untuk membantu orang berhubungan kembali dengan pengalaman masa lalu mereka dan membangun narasi diri mereka.
Ilustrasi pasangan selfie
- Pexels
Lisa Libby, profesor psikologi di The Ohio State University, mengatakan foto-foto tersebut dapat mendokumentasikan makna yang lebih besar dari sebuah momen.
Sebagai bagian dari penelitian, para ahli melakukan enam percobaan yang melibatkan 2.113 peserta, menurut situs Metro, Senin, 1 Mei 2023.
Salah satunya, para peserta diminta untuk membaca skenario di mana mereka mungkin ingin mengambil foto, seperti hari di pantai dengan seorang teman dekat, dan menilai penting dan mengartikannya pengalaman tersebut.
Para peneliti mengatakan bahwa semakin tinggi peserta menilai makna acara tersebut bagi mereka, semakin besar kemungkinan mereka akan mengambil foto dengan diri mereka sendiri di dalamnya.
Dalam percobaan lain, para peserta melihat foto yang mereka posting ke akun Instagram. Hasilnya menunjukkan bahwa jika foto tersebut menampilkan peserta dalam pengambilan gambar, mereka cenderung mengatakan bahwa foto tersebut membuat mereka memikirkan makna yang lebih besar dari momen tersebut.
