- Unsplash
VIVA Tekno – WhatsApp saat ini sedang mengerjakan menu 'hapus pesan' di aplikasi Android. Menu baru diharapkan menyerupai menu konteks yang ditemukan di iOS saat pesan dipilih.
Setelah menekan lama pesan, menu akan menawarkan lima opsi untuk dipilih. Pembaruan ini ditemukan di WhatsApp versi beta 2.23.11.4 untuk Android yang menandakan bahwa menu pesan yang didesain ulang masih dalam pengembangan dan kemungkinan akan dirilis pada pembaruan beta mendatang.
Selain itu, WhatsApp baru-baru ini diamati mengembangkan antarmuka pengguna Android yang mengingatkan kita pada desain iPhone, menurut laman Live Mint, Jumat, 19 Mei 2023.
Aplikasi perpesanan instan itu dilaporkan sedang dalam proses mendesain ulang menu pesan untuk Android, sesuai informasi dari pelacak pengembangan WhatsApp, WABetaInfo.
Menu yang didesain ulang diharapkan memiliki kemiripan dengan menu konteks yang terdapat di WhatsApp untuk iOS. Pembaruan ini akan memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memilih tindakan pada pesan tertentu.
WABetaInfo juga menyediakan tangkapan layar dari menu pesan yang akan datang, yang menampilkan lima opsi untuk ditampilkan di bawah pesan yang dipilih yakni Hapus, Teruskan, Balas, Simpan, dan Info.
Sekedar mengingatkan, user interface yang ada di WhatsApp menampilkan enam opsi, yakni Hapus, Teruskan, Balas, Bintang, Info, dan Salin, di bagian atas jendela obrolan saat pesan dipilih.
WhatsApp.
- Unsplash
Selanjutnya, reaksi emoji juga terlihat pada pesan yang dipilih. Menu pesan yang akan datang, yang ditemukan di WhatsApp versi beta 2.23.11.4 untuk Android, memperkenalkan tata letak yang didesain ulang.
WhatsApp belum memberikan informasi apapun mengenai timeline untuk membuat peningkatan ini tersedia untuk penguji beta.
Seperti halnya semua fitur yang sedang berkembang, perusahaan mungkin memperkenalkannya dalam pembaruan beta sebelum merilisnya untuk semua pengguna. Alternatifnya, ada kemungkinan bahwa fitur tersebut mungkin tidak diterapkan sama sekali dan dapat ditinggalkan.
Sementara itu, WhatsApp telah setuju untuk membatalkan pendaftaran nomor ponsel dari layanan perpesanannya yang terdeteksi melakukan penipuan dan yang layanan selulernya telah diputus, kata Menteri Telekomunikasi India, Ashwini Vaishnaw.
"Kami telah secara aktif terlibat dengan WhatsApp dan mereka telah sepakat bahwa, ya, keselamatan pelanggan adalah yang paling penting dan mereka benar-benar siap untuk menghapus pendaftaran pengguna yang telah terdeteksi sebagai pengguna penipuan," ujarnya.
Saat itu dia tengah menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk menghentikan scammers menelepon melalui nomor internasional di platform WhatsApp yang bertujuan untuk menipu konsumen.
