Pemerintah akan Denda WhatsApp

WhatsApp.
Sumber :
  • Operation Eagle

VIVA Tekno - Layanan pesan instan WhatsApp menghadapi denda maksimum 4 juta Rubel (Rp745 juta) setelah Pemerintah Rusia menuduhnya gagal menghapus konten yang dilarang, menurut sumber dari kantor berita milik negara, RIA, mengutip Pengadilan Moskow.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Meskipun perusahaan induk WhatsApp, Meta Platforms Inc, tahun lalu dilarang di Rusia karena tercatat sebagai organisasi 'ekstremis', aplikasi pesan instan yang sangat populer di Rusia itu sebelumnya tidak pernah diancam dengan proses hukum karena gagal menghapus informasi yang dilarang.

Laporan RIA tidak merinci informasi apa yang diduga gagal dihapus oleh WhatsApp. Dikatakan kasus administrasi diajukan oleh regulator komunikasi Roskomnadzor, menurut situs The Star, Senin, 22 Mei 2023.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Pada awal kampanye militernya di Ukraina, Rusia memperkenalkan undang-undang sensor militer baru yang keras di mana perusahaan teknologi termasuk Google, Wikipedia, dan Discord telah didenda.

Bendera Rusia.

Photo :
  • ANTARA FOTO
5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Tahun lalu, negeri Beruang Putih itu juga secara resmi memberlakukan denda sebesar 21,1 miliar Rubel (Rp5,5 triliun) terhadap Google karena dianggap telah gagal menghapus video YouTube yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. 

Roskomnadzor menyatakan bahwa YouTube tidak mematuhi perintah Moskow untuk menghapus konten terlarang yang mencakup video yang dianggap mempromosikan ekstremisme dan terorisme dan video yang diduga mengandung informasi palsu atau hoax tentang perang di Ukraina.

Sebelumnya, Roskomnadzor pernah terlibat perseteruan dengan Google dan mengancam akan mendenda Google atas kegagalannya dalam menghapus video YouTube 'ilegal', dengan menyatakan denda tersebut mulai dari 8 juta Rubel (Rp2,1 miliar) dengan kemungkinan naik hingga 20 persen dari pendapatan tahunan Google. 

Selain itu, Google juga mengumumkan rencananya untuk menutup operasinya di Rusia pada Mei 2022 dan menyatakan bahwa otoritas pemerintah akan menyita asetnya di negara itu yang berujung pada bangkrutnya Google Rusia pada Juni tahun lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya