Indosat Ingin Percepat Transformasi Digital Indonesia

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjalin kemitraan dengan Mastercard.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno - Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Kita telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan dalam nilai ekonomi digitalnya. Pada tahun 2025, diperkirakan nilai ekonomi digital akan meningkat dua kali lipat menjadi US$130 miliar dan terus meningkat menjadi US$220 miliar hingga US$360 miliar pada tahun 2030. digitalnya. Pada tahun 2025, diperkirakan nilai

Indosat Tetap Tenang meski Ada Lonjakan

Pertumbuhan ini sejalan dengan perubahan demografi dan perilaku konsumen di Indonesia yang telah mengalami perubahan drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan meningkatnya penggunaan smartphone, konsumen semakin mengadopsi metode pembayaran digital yang menawarkan kenyamanan, fleksibilitas, dan keamanan yang lebih baik.

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik

Adapun tren ini berimbas pada masifnya penggunaan dompet digital, super app yang menyediakan berbagai layanan dalam satu platform, serta pembayaran digital secara person-to-person (P2P) dan individu ke pedagang atau person-to-merchant (P2M).

Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga semakin mengadopsi tren digitalisasi dan mencari solusi yang nyaman dan mudah digunakan, yang sesuai dengan gaya hidup konsumen dan preferensi pembayaran digital yang terus berkembang. 

Indosat Siap Bantu Pemerintah Ciptakan 1 Juta Talenta Digital

Selain itu, terdapat permintaan untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi tanpa uang tunai dan pengalaman pribadi bagi konsumen.

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkeinginan untuk menghubungkan dan memanfaatkan Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

Peningkatan keterampilan digital dan perluasan inklusi keuangan, terutama di pedesaan, adalah kunci untuk membuka dan memaksimalkan potensi setiap orang Indonesia.

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Bersama Mastercard , operator seluler ini mengumumkan strategi kemitraan untuk bersama-sama memperkenalkan solusi dan pengalaman digital yang secara signifikan akan meningkatkan lanskap pembayaran digital di Indonesia, sehingga dapat mendukung konsumen dan pelaku usaha di sektor ekonomi digital serta meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

“Dengan semangat gotong royong, upaya bersama dengan Mastercard ini akan memungkinkan kami menciptakan solusi keuangan tanpa batas untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Presiden Direktur dan CEO IOH, Vikram Sinha di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.

Dalam kesempatan yang sama Ari Sarker, President Asia Pacific Mastercard, mengatakan bahwa digitalisasi menjadi pilar utama dalam menuju perjalanan ekonomi yang benar-benar inklusif. Ekonomi digital menjanjikan peluang yang lebih luas bagi banyak orang, tetapi untuk meraih potensi tersebut, diperlukan kerja sama yang erat.

Kemitraan ini juga menyatakan komitmen Mastercard untuk membawa satu miliar orang dan 50 juta usaha mikro dan kecil ke dalam ekonomi digital secara global pada tahun 2025.

Kolaborasi antara Indosat dan Mastercard ini juga dirancang untuk membantu meningkatkan standar keamanan dan membangun kepercayaan yang lebih tinggi di antara semua pengguna di seluruh ekosistem digital. 

Keduanya menggabungkan kemampuan terbaik dalam keselamatan dan keamanan siber di kelasnya, guna menyediakan pengalaman digital yang aman dan lancar sesuai dengan gaya hidup, cara bekerja, dan bertransaksi untuk konsumen dan bisnis di era digital saat ini. 

Kemitraan juga akan mengeksplorasi solusi untuk konsumen yang berfokus pada penggunaan pembayaran digital dengan kartu dan pembayaran berbasis akun, peningkatan akses ke kredit seperti melalui Buy Now Pay Later (BNPL), peningkatan keamanan pada metode pembayaran dan solusi yang menawarkan keterlibatan dan pemberian yang lebih besar bagi konsumen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya