- Ad Age
VIVA Tekno – Pengganti Elon Musk untuk memimpin Twitter, Linda Yaccarino telah secara resmi menyandang gelar CEO Twitter. Untuk mempertegas posisinya, kabar tersebut turun ke Twitter yang mengungkapkan bahwa dia telah secara resmi mengambil posisi CEO di platform media sosial populer.
Berita itu muncul beberapa waktu lalu ketika Elon Musk men-tweet tentang hal tersebut. Keahlian Yaccarino terletak pada pemahaman lanskap konsumsi konten yang berkembang dan memanfaatkan kekuatan teknologi untuk memberikan solusi periklanan yang menarik.
Dengan latar belakangnya yang luas di bidang periklanan dan media, Yaccarino diharapkan akan memimpin Twitter ke era baru pertumbuhan dan inovasi, menurut laman Gizmochina, Rabu, 7 Juni 2023.
Yaccarino memiliki pengalaman luas dalam industri Konten dan Media. Karirnya telah ditandai dengan pencapaian penting dan peran berpengaruh dalam industri ini.
Setelah menghabiskan 15 tahun di Turner Entertainment, dia naik ke posisi Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Operating Officer Penjualan Periklanan, di mana dia memainkan peran penting dalam posisinya di periklanan dan pemasaran.
Pada tahun 2011, Yaccarino bergabung dengan NBCUniversal sebagai kepala penjualan periklanan, di mana dia memberikan kontribusi yang signifikan, termasuk keberhasilan peluncuran layanan streaming Peacock. Keahliannya mendorong divisi periklanan NBCUniversal ke level baru.
Elon
- 1430173
Di luar pekerjaannya di industri media, Yaccarino aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan dewan. Dia bergabung dengan Dewan Periklanan pada tahun 2014, menunjukkan dedikasinya pada upaya filantropis.
Selain itu, pada tahun 2018, Yaccarino diangkat oleh Presiden Donald Trump ke Dewan Presiden untuk Olahraga, Kebugaran, dan Nutrisi, menunjukkan keahlian dan pengaruhnya yang luas.
Kemudian Januari 2021, Yaccarino menjabat sebagai Ketua Dewan Dewan Periklanan, posisi yang akan dipegangnya hingga 30 Juni 2022. Selama masa jabatannya, dia bekerja sama dengan pemerintahan Biden untuk mengembangkan kampanye vaksin Covid-19 yang menampilkan Paus Francis.
Selain itu, wanita itu juga memimpin Gugus Tugas Forum Ekonomi Dunia untuk Pekerjaan Masa Depan, menambah komitmennya untuk membentuk dialog global tentang isu-isu penting.
Sementara penunjukan Yaccarino sebagai CEO Twitter menarik perhatian dan komentar, beberapa menunjuk pada skeptisisme Elon Musk terhadap World Economic Forum, sebuah organisasi yang berhubungan dengan Yaccarino.
Musk yang dikenal karena komitmennya terhadap kebebasan berbicara meyakinkan para pengikutnya bahwa hubungan Yaccarino dengan forum tersebut tidak akan mengganggu tujuan keseluruhan Twitter.
