- AP Photo/Marcio Jose Sanchez
VIVAnews - NPD (National Purchase Diary) Group, lembaga riset pasar khusus kawasan Amerika Utara, baru saja merilis laporan penjualan seputar produk Apple.
Pada laporan terbarunya itu, per bulan Mei 2010, penjualan Macintosh meningkat cukup signifikan sebesar 35 persen menjadi sekitar 3,1 juta. Menurut Apple, peningkatan penjualan ini menunjukkan bahwa sesungguhnya kehadiran iPad tidak mengancam penjualan Macintosh.
Sekadar diketahui, Macintosh atau Mac meliputi produk desktop, portable, dan server Apple, termasuk Mac Mini, iMac, Mac Pro, MacBook Air, MacBook, MacBook Pro, dan XServe.
Analis Gene Munster dari lembaga riset Piper Jaffray memaparkan prediksi penjualan retail produk Mac yang mencapai 3,2 juta unit pada akhir Juni, sesuai dengan perkiraan Wall Street.
"Jika benar, perkiraan tersebut akan membuktikan bahwa sebenarnya tidak ada kanibalisasi terhadap produk Mac sejak iPad muncul," ucap Munster.
"Kami percaya jika dalam jangka waktu panjang kanibalisasi itu ada, tapi tidak terlalu mengancam," imbuhnya.
Pasalnya, menurut dia, Apple membatasi dan mengarahkan fungsi iPad sebagai alat konsumsi konten. Sementara Mac lebih kepada kreasi konten atau penciptaan konten.