Sumber :
- MyLookOut
VIVAnews - Peningkatan pertumbuhan ponsel Android di berbagai belahan dunia membuat para hacker mulai melirik platform ini. Baru-baru ini firma keamanan komputer asal Rusia Kaspersky berhasil mendapati sebuah trojan pertama yang dirancang spesial untuk ponsel Android.
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Seperti dikutip dari PCWorld, software jahat itu menyamar sebagai sebuah aplikasi media player bernama 'Movie Player'. Sekali program terinstal di ponsel Android, aplikasi trojan itu akan mengirim sms ke salah satu nomor premium yang dicurigai merupakan layanan konten milik hacker pembuat program perusak itu.
Program yang dinamai oleh Kaspersky sebagai 'TrojanSMS.AndroidOS.FakePlayer' itu dari awal memang memberikan peringatan kepada penggunanya "Service that cost you money (send SMS messages)," saat meminta izin sebelum instalasi.
"Kaspersky merekomendasikan agar para pengguna mewaspadai aplikasi yang meminta layanan akses saat instalasi. Sebab layanan itu akan mencoba mengakses layanan SMS premium," kata Kaspersky.
Menurut Denis Maslennikov, seorang pakar keamanan dari Kasperksy, saat diinstal, aplikasi ini akan meminta persetujuan untuk bisa mengirim pesan SMS, membaca dan menghapus data di kartu SD card dan mengumpulkan data tentang ponsel dan nomor identitas ponsel.
Sejauh ini malware Android ini hanya menginfeksi para pengguna di Rusia dan hanya bekerja pada jaringan telekomunikasi Rusia. Belum ada tanda-tanda bahwa ia sudah masuk ke Android Market.
"Kami secara konsisten menyarankan agar pengguna hannya menginstal aplikasi yang bisa dipercaya. Khususnya, mereka harus lebih berhati-hati saat menginstal aplikasi yang berasal dari luar toko aplikasi virtual Android Market," kata Google.
Untuk menghindari hal ini pengguna bisa menyetel agar ponsel Android mereka hanya mengunduh aplikasi yang ada di Android Market.
Para analis keamanan memang telah memperkirakan tumbuhnya program jahat di platform mobile, seiring dengan meningkatnya popularitas dan kemampuan ponsel pintar. Virus SMS ponsel mulai muncul sejak 2004.
Tahun lalu, Trend Micro juga menemukan program jahat bernama "Sexy Space," yang beroperasi di atas platform Symbian S60. Ponsel yang terinfeksi akan mengirimkan pesan SMS kepada semua orang di daftar kontak yang menyertakan sebuah link ke website tertentu. Bila seseorang mengklik link tadi, ia akan diarahkan untuk menginstal Sexy View, yang akan menawarkan konten pornografi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Denis Maslennikov, seorang pakar keamanan dari Kasperksy, saat diinstal, aplikasi ini akan meminta persetujuan untuk bisa mengirim pesan SMS, membaca dan menghapus data di kartu SD card dan mengumpulkan data tentang ponsel dan nomor identitas ponsel.
