Penyebab Waktu di Bulan Berjalan Lebih Cepat dari Bumi Terungkap

Ilustrasi Bumi dan Bulan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/

VIVA Tekno – Sebuah studi baru mengungkapkan perbedaan kecepatan waktu di Bulan dibandingkan dengan Bumi.

BUMI Resources Bukukan Laba Bersih Rp 1,85 Triliun hingga Kuartal III-2024

Penelitian ini menemukan bahwa waktu di Bulan berjalan sedikit lebih cepat daripada di Bumi dan penemuan ini penting bagi masa depan eksplorasi ruang angkasa.

Waktu dapat berlalu dengan kecepatan yang berbeda bagi orang yang berada di tempat berbeda. Ini tergantung pada seberapa cepat mereka bergerak dan seberapa kuat gravitasi di tempat mereka berada.

Fenomena Langka Akan Menghiasi Langit Bumi, Siap-Siap Tercengang

Ilustrasi Bulan.

Photo :
  • Twitter/@ikhsan_jayaa
'Membaca' Mimpi Jeff Bezos

Ilustrasi Bulan.

Photo :
Di Bumi, kita tidak perlu khawatir tentang perbedaan ini dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ini menjadi penting ketika kita berbicara tentang perjalanan luar angkasa.

NASA dan badan antariksa lainnya berencana untuk mendirikan pangkalan di Bulan dan Mars. Saat ini, tidak ada zona waktu yang disepakati di Bulan.

Misi tanpa awak biasanya menggunakan waktu negara asal wahana, sementara misi berawak Apollo menggunakan waktu peluncuran.

Ilustrasi Bulan.

Photo :
  • www.pixabay.com/PeterDargatz

Saat Bulan semakin ramai dengan robot dan manusia, perbedaan waktu ini bisa menimbulkan masalah. Oleh karena itu, diperlukan waktu lunar yang terstandarisasi.

Studi ini menemukan bahwa waktu di permukaan Bulan berjalan 0,0000575 detik lebih cepat per hari dibandingkan di permukaan Bumi.

Meskipun perbedaan ini sangat kecil, jika tidak diperhitungkan, bisa menyebabkan masalah dalam operasi di Bulan, seperti dalam komunikasi dan pendaratan pesawat luar angkasa.

Arati Prabhakar, Asisten Presiden untuk Sains dan Teknologi, menekankan pentingnya menghitung perbedaan waktu ini dengan tepat. "Mengabaikan perbedaan antara jam di Bumi dan di Bulan bisa menyebabkan kesalahan pengukuran jarak," katanya seperti dikutip dari IFL Science. Hal ini penting terutama untuk operasi presisi seperti dok atau pendaratan pesawat luar angkasa.

NASA dan badan antariksa lainnya sedang bekerja untuk menciptakan sistem waktu lunar yang baru. Meskipun banyak diskusi dan perhitungan masih harus dilakukan, satu hal yang jelas adalah bahwa Bulan, dengan hari-harinya yang panjang (29,5 hari Bumi), tidak akan mengalami perubahan waktu musim panas.

Penemuan bahwa waktu di Bulan berjalan lebih cepat daripada di Bumi adalah langkah penting untuk eksplorasi ruang angkasa di masa depan. Dengan mengetahui perbedaan ini, NASA dan badan antariksa lainnya dapat memastikan bahwa semua operasi di Bulan berjalan dengan lancar dan akurat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya