Kerja Terlalu Keras, Robot Akhirnya Bunuh Diri

Robot bunuh diri.
Sumber :
  • Instagram

VIVA Tekno – Baru-baru ini media sosial mengunggah sebuah foto maupun video yang memperlihatkan penampakan sebuah robot di Korea Selatan yang terkapar dan tak berdaya di sebuah rumah.

Isi Surat Wasiat Pasutri Gantung Diri di Jambi, Almarhum dan Almarhumah Titip Pesan Ini

Unggahan foto maupun video viral tersebut dibagikan oleh berbagai akun media sosial, salah satunya Instagram milik @infipop dan @ctd.insider belum lama ini.

Presiden Korsel Klaim Darurat Militer yang Gagal Berdasarkan "Penilaian Politik yang Terukur"
UMKM Bisa Lebih Hebat! Begini Manfaat Teknologi dalam Manajemen Karyawan

Dalam unggahan foto yang viral di media sosial itu memperlihatkan penampakan sebuah robot yang memiliki bentuk seperti tabung ini sudah tak berdaya di sebuah tangga.

Meskipun seorang manusia, rupanya seorang robot juga memiliki rasa lelah hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, lantaran tidak lagi berdaya menahan segala beban yang ada.

Seperti mengutip laporan Daily Mail melalui Mint, insiden rupanya sudah terjadi pada 26 Juni 2024. Di mana pada saat ini beredar sebuah video maupun foto yang memperlihatkan banyaknya komponen berserakan di bawah tangga, antara lantai pertama dan kedua gedung dewan.

Melansir Times of India, sebuah robot di Korea Selatan diduga bunuh diri, karena beban kerja yang terlalu berat. Dugaan tersebut muncul, karena robot tersebut ditemukan rusak setelah jatuh dari tangga.  Sementara, jika menurut sejumlah saksi mata yang melihatnya bahwa sebelum jatuh terkapar di lantai, robot tersebut sempat berputar tanpa arah sebelum akhirnya jatuh.

Robot yang dikembangkan oleh Bear Robotics itu memang ditugaskan sebagai asisten pegawai negeri sipil di Dewan Kota Gumi , Korea Selatan, sejak tahun 2023.  Di mana, mereka bekerja dimulai dari waktu pukul 9 pagi hingga 6 sore.

Tugasnya itu hanya untuk mengantar dokumen, mempromosikan kota, hingga memberi informasi kepada warga. Meski pihak kantor dewan belum memastikan penyebab kerusakan pada robot tersebut, namun sejumlah warganet ada yang menyebut bahwa robot tersebut rusak karena terlalu lelah bekerja

Kemudian, kejadian viral di media sosial ini mengejutkan banyak pihak dan memicu banyak spekulasi publik yang mempertanyakan apakah teknologi pada robot telah melampaui batas kemampuannya.  Menurut keterangan informasi yang dihimpun , bahwa robot yang diduga bunuh diri itu baru bekerja selama 1 tahun, tepatnya Agustus 2023 lalu. 

Robot ini merupakan salah satu robot sekaligus robot PNS pertama milik pemerintah Korea Selatan yang bertugas di Balai Kota sebagai petugas administrasi. Ia bahkan memiliki kartu identitas pegawai sipilnya sendiri.

Berbeda dengan robot lainnya yang hanya bisa menjelajah 1 lantai, robot PNS yang dibuat oleh Bear Robotics ini bisa menjelajah tiap lantai dengan menggunakan lift. Tugasnya di Balai Kota Gumi adalah membantu mengarsipkan dokumen, mempromosikan kota, dan mengirimkan informasi kepada warga setempat dengan jam kerja pukul 09.00 hingga 18.00.


Reaksi Warganet

Baru-baru ini viral kabar terkait robot di Korea Selatan yang diduga bunuh diri karena sebagian besar bekerja ini pun langsung menuai beragam reaksi warganet di media sosial.

"Karena tingginya angka bunuh diri di sana, kesalahan teknis saja dianggap sebagai tindakan bunuh diri robot," tulis warganet.

"Untung tubuh ini ciptaan Tuhan, disertai doa ibu," tulis lainnya.

"" Robotnya Kurang Iman/ibadah", atau "Yah, baru segitu , nih kalau saya...". Kira2 disana ada yang bilang begitu juga gak ya? Wkwkwk (kalau warga konoha sih banyak yang begitu)," seru lainnya.

"Kenapa masukin mode bunuh diri," tulis lainnya.

"Robot aja bisa burnout...lelah," kata lainnya.

"Cerita lainnya dulu adalah tentang psikiater bawah ," tandas lainnya.

"Baru saja posting begini cara share ke atasan kalian, biar sadar," tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya