Pesan Bos Telkomsel kepada Media Massa
- VIVA/Lazuardhi Utama
Bandung, VIVA – Era transformasi digital telah membawa perubahan besar, tidak hanya bagi industri telekomunikasi seperti Telkomsel, tapi juga media massa.
Oleh karena itu, anak usaha Telkom Group tersebut konsisten berinovasi menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan untuk memberdayakan masyarakat. Hal ini diungkapkan Direktur Utama Telkomsel Nugroho.
Menurutnya, media massa harus adaptif dan relevan terhadap perkembangan zaman, serta memanfaatkan transformasi digital secara optimal.
"Media massa memiliki peran penting sebagai jembatan komunikasi dalam menyebarluaskan informasi mengenai inovasi dan layanan," kata dia di Bandung, Jawa Barat, Rabu malam, 7 Agustus 2024.
Dari sisi kinerja, operator telekomunikasi pelat merah ini pada semester I 2024 mengumpulkan pendapatan senilai Rp57,16 triliun, meningkat 29,9 persen dari Rp44,09 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Bisnis digital Telkomsel memberikan sumbangan pendapatan sebanyak Rp39,53 triliun, naik 4,9 persen dari Rp37,69 triliun dari periode yang sama di 2023.
Ada pun laba bersih ikut terdongkrak sebesar 3,2 persen menjadi Rp11,07 triliun dari Rp10,73 triliun dari semester pertama tahun kemarin.
Ia melanjutkan, Telkomsel memiliki pelanggan mobile broadband sebanyak 159,9 juta pada semester I 2024, bertambah 4,3 persen dari 153,269 juta orang dari semester I 2023.
Layanan fixed broadband IndiHome, yang bergabung dengan Telkomsel pada pertengahan 2023, jumlah pelanggannya juga bertambah 449 ribu sejak integrasi menjadi 9,1 juta orang.
Di samping itu, Telkomsel mencatat pertumbuhan lalu lintas data sebesar 11,7 persen secara tahunan menjadi 9.753.659 TB pada paruh pertama tahun ini.
Telkomsel saat ini telah memiliki 265.904 menara base transceiver station (BTS), yang terdiri atas 216.378 BTS 4G dan 716 BTS 5G, untuk mendukung konektivitas pelanggan di seluruh Indonesia.
