Sadar Kanker Payudara
- https://news.ubc.ca/
Jakarta, VIVA – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) melaporkan terdapat 2,3 juta kasus kanker payudara dengan 685 ribu kematian secara global pada 2020.
Wanita lebih rentan terkena kanker payudara dibandingkan pria karena paparan estrogen yang lebih tinggi. Sekitar 99 persen terjadi pada perempuan dan 0,5–1 persen kanker payudara dialami oleh pria.
Data Global Cancer Statistics (Globocan) 2020 yang dirilis International Agency for Research on Cancer (IARC) menyebut kanker payudara menempati posisi pertama dalam insiden kanker pada wanita di Indonesia, dengan lebih dari 65 ribu kasus baru setiap tahunnya.
Penting untuk menyadari risiko ini, terutama karena semakin banyak kasus yang ditemukan pada perempuan muda, milenial dan Gen Z. Dengan melakukan deteksi dini, maka 98 persen pasien memiliki peluang untuk sembuh.
Memiliki misi mengurangi pasien kanker payudara stadium lanjut pada 2030, Yayasan Daya Dara Indonesia (LovePink) membuka akses edukasi, informasi, dan deteksi dini, serta memberikan dukungan moral bagi para pasien.
Serum pencerah ini memiliki manfaat dalam mengatasi kulit yang kusam, menenangkan kulit yang iritasi dan juga kemerahan, serta menjaga kesehatan barier kulit.
“Kami terus berinovasi dengan menghadirkan produk kecantikan aman yang menggunakan bahan-bahan alami dengan teknologi canggih," kata Product Marketing Manager Y.O.U, Arkanda Saecario Wicaksono.
Ia pun berharap kolaborasi dengan LovePink dapat meningkatkan kesadaran perempuan Indonesia akan pentingnya mencintai diri sendiri dan sekitar dengan memperhatikan kesehatan, tidak hanya cantik, khususnya dalam memahami pentingnya kesadaran akan salah satu penyakit mematikan di dunia ini.
Hadir juga Aaliyah Massaid yang ikut menggalakkan kampanye sadar kanker payudara sejak dini. Y.O.U bersama LovePink juga menggelar edukasi dan fasilitas deteksi awal kanker payudara melalui USG Skrining secara gratis selama periode September hingga Oktober 2024.
