Membangun Jakarta dengan Teknologi dan Kolaborasi

Ilustrasi kolaborasi.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Kota pintar atau smart city mengintegrasikan teknologi informasi untuk mengelola sumber daya secara optimal, meningkatkan potensi lingkungan hijau, mendukung pertumbuhan bisnis, dan menciptakan lapangan kerja.

Kolaborasi Inklusivitas Gaya Hidup, Akses Produk Fashion Premium Kini Makin Mudah

Pemerintah juga sudah menyiapkan Peta Jalan Digital sebagai panduan strategis untuk mencapai tujuan tersebut yang mencakup tiga aspek utama.

Pertama, penyediaan infrastruktur di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan terus ditingkatkan untuk mendukung transformasi digital di seluruh Indonesia.

Perdagangan Karbon Diminati Pasar, Konferensi Karbon Digital Digelar Lagi

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memanfaatkan teknologi satelit. Kedua, pengelolaan spektrum frekuensi, standar perangkat, dan layanan publik akan dikelola secara efisien dan efektif untuk mendukung pembangunan smart city.

Ketiga, pemerintah akan menetapkan standar perangkat TIK dan layanan publik yang kompatibel dengan teknologi digital untuk memastikan penggunaan yang optimal dalam berbagai bidang, seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

Mengapa Solidaritas Penting untuk Meningkatkan Kinerja dan Kolaborasi Tim?

Teknologi digital.

Photo :
  • dynamicCIO.com

Teknologi digital.

Photo :
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), juga terus memperkuat jaringan melalui turnamen olahraga bertajuk Jak Momento Cup 2024 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjungpriok, Jakarta Utara.

"Kami berharap turnamen ini jadi momentum membuka peluang kolaborasi sebagai bagian dari pengembangan Jakarta sebagai kota global. Keberhasilan dapat dicapai melalui kerja sama yang kuat serta dukungan satu sama lain," kata Direktur Operasi dan Niaga JIP, Ivan Cahya Permana.

Jak Momento Cup 2024, yang berlangsung selama dua hari atau pada 21-22 September, diikuti oleh 13 tim kesebelasan dari berbagai perwakilan sejumlah instansi dan perusahaan. Tampil Bank DKI sebagai juara pertama, disusul oleh APJATEL A di posisi kedua, dan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta di peringkat ketiga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya