Film Facebook Laris, Zuckerberg Ikut Nonton

Poster film The Social Network
Sumber :
  • Silicon Alley Insider

VIVAnews - The Social Network, film Sony Pictures yang menceritakan tentang awal-awal pendirian jejaring sosial Facebook, ternyata cukup laris di Amerika Serikat.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Pada akhir pekan lalu, film tersebut berhasil menuai keuntungan tiket sebesar US$23 juta (sekitar 200 miliar). Kendati tak terlalu meledak, namun sudah cukup menjadi film box office di Amerika Serikat.  

Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang semula tak tak tertarik menonton film itu, akhirnya mau juga menonton film besutan sutradara David Fincher dan penulis naskah Aaron Sorkin (pembuat film West Wing).

Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024

Seperti dikutip situs Silicon Alley Insider, Zuckerberg sampai menyewa sebuah bioskop untuk menonton The Social Network, bersama seluruh stafnya. Situs Mashable melaporkan bahwa rombongan Facebook menonton film tadi di bioskop Century Cinemas 16, yang terletak di Mountain View, California.

Tak hanya menonton bioskop, sebanyak 1200 karyawan Facebook melanjutkan perjalanan ke sebuah tempat di Palo Alto untuk melakukan diskusi setelah menonton film.

Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet

Sebelumnya Zuckerberg sempat mengecam film ini karena film didasari oleh sebuah buku yang dianggapnya sebagai cerita fiksi. Buku tersebut adalah buku tentang Facebook berjudul "Accidental Billionaires:The Founding of Facebook, A Tale of Sex, Money, Genius, and Betrayal", karangan Ben Mezrich.

Dalam film itu, Zuckerberg digambarkan sebagai anak muda yang genius, visioner, sekaligus pengkhianat. Karena Zuckerberg dianggap mencuri ide Facebook dari rekan-rekan sealmamaternya, yaitu kembar Cameron dan Tyler Winklevoss serta Divya Narendra. 

Cameron Winklevoss sendiri mengatakan bahwa cerita yang disajikan dalam film itu adalah sungguhan. Setelah Cameron menonton film, ia berkata kepada Popeater.com, "Film itu bukan cerita fiksi. Saya pikir, David Fincher dan Aaron Sorkin telah menyelesaikan kerja besar mereka dalam mendapatkan fakta yang sesungguhnya." (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya