- microsoft.com
VIVAnews - PT Microsoft Indonesia menggelar program interaktif untuk para pengguna Office 2010 di tanah air. Program tersebut digelar bertepatan dengan momen unik tanggal 20 Oktober 2010 ini.
“Kami sebut kegiatan ini 20.10 dengan Office 2010,” kata Haswar Hafid, Office Product Marketing Manager, Microsoft Indonesia, pada keterangannya, 20 Oktober 2010.
Haswar menyebutkan, kegiatan ini serentak digelar di 10 gerai Coffee Bean di Jakarta seperti di Plaza Senayan, Mal Pondok Indah, Cilandak Town Square dan Mal Taman Anggrek. Informasi lengkap agenda ini disiarkan lewat akun Twitter resmi Microsoft Indonesia di @idesaya.
Selain itu, kata Haswar, Microsoft juga meluncurkan program kampanye “Minta Yang Ori” yang merupakan sarana untuk mensosialiasikan manfaat penggunaan piranti lunak orisinil. Kampanye itu juga mensosialisasikan pada konsumen bahwa mereka akan mendapatkan hasil maksimal dari piranti lunak yang digunakan dalam kegiatan mereka maupun dalam bidang pendidikan.
“Kampanye “Minta Yang Ori” merupakan bagian dari upaya Microsoft Indonesia untuk terus-menerus melindungi serta memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen terhadap kebutuhannya akan piranti lunak,” kata Haswar.
Microsoft, menurut Haswar, ingin memberikan gambaran secara lebih jernih pada konsumen yang selama ini mengeluhkan harga piranti lunak. “Padahal, jika konsumen jeli, harga dari piranti lunak orisinil sangatlah ekonomis,” ucapnya.
Sebagai contoh, Microsoft Office Home and Student 2010, yang merupakan versi Office yang paling murah, hanya sekitar Rp800 ribu. “Software itu boleh di-install di 3 komputer sekaligus dalam satu rumah,” kata Haswar.
Dalam program “20.10 dengan Office® 2010” ini, 20 pengunjung pertama pada hari ini, setelah pukul 19.30 di masing-masing Coffee Bean, akan mendapatkan kopi gratis, merchandise eksklusif, serta tips dan trik singkat dari Microsoft. “Syaratnya hanya dengan menunjukkan Office 2010 yang mereka gunakan adalah asli,” kata Haswar. “Selain itu, tepat pada jam 20.10, Microsoft Indonesia juga menyiapkan kejutan bagi para pengunjung beruntung di tiap outlet Coffee Bean yang ditunjuk,” ucapnya.
Angger Dimas Ungkap Kondisi Kesehatan Ibunda Sebelum Meninggal Dunia
Diungkap Angger Dimas, ibunya itu meninggal dunia karena sakit kanker rahim. Tri Rahayu mengidap sakit kanker sejak tahun 2023.
