VIVAnews -- Yahoo akhirnya memilih Carol Bartz untuk menduduki posisi Chief Executive Officer, untuk menggantikan posisi Jerry Yang.
Kemunculan Bartz ini mematahkan prediksi sebagian orang yang menyangka Yahoo bakal memilih President Yahoo Sue Decker untuk duduk di kursi tersebut.
Bartz adalah eksekutif veteran berusia 60 tahun, yang sudah malang melintang di industri TI. Ia sempat menempati posisi manajerial pada penjualan dan produk lini di Digital Equipment dan 3 M.
Salah satu anggota dewan penasihat George W Bush di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi itu, juga pernah menjadi Vice President of Worldwide Field Operations di Sun Microsystems pada 1983-1992, dan dewan direktur pada perusahaan jaringan Cisco System, NetApp, serta perusahaan prosesor Intel.
Tak hanya itu, wanita kelahiran Winona Minnesota itu juga berpengalaman menjadi Chief Executive Officer selama 14 tahun pada perusahaan software untuk teknik, AutoDesk, dan kemudian menjadi Executive Chairman of the Board di perusahaan yang sama.
Beberapa pengamat yakin Bartz akan mampu membawa Yahoo keluar dari masalahnya. "Carol adalah pilihan Yahoo yang paling solid dan paling aman," ujar Allen Weiner, seorang analis dari firma Gartner.
Ketika memimpin AutoDesk pada 1992-2006 perusahaan software yang berlokasi di San-Rafael itu bisa bertahan di saat beberapa perusahaan lain diakusisi, seperti Lotus (oleh IBM), atau WordPerfect (oleh Corel).
Bartz dikenal sebagai pemimpin yang tegas. Saat menjadi CEO AutoDesk dia menyingkirkan eksekutif senior lainnya dan membawa tim manajemen baru.
Bahkan dia sempat memecat Carl Bass, walaupun akhirnya Bass dipekerjakan kembali dan akhirnya menjadi pengganti Bartz saat ia ditarik menjadi Executive Chief of the Board.
Namun, beberapa orang mempertanyakan pengalamannya Bartz yang lebih banyak mengurusi penjualan software konvensional dan tak begitu mengerti banyak tentang penjualan iklan di internet yang menjadi bisnis Yahoo.
Menanggapi hal itu, Bartz berkata, "Saya tak begitu mengerti tentang CAD (software computer-aided design) ketika masuk Autodesk. Saya juga tak mengerti hardware ketika bergabung dengan Sun. Tapi, saya punya kekuatan otak untuk memahami hal-hal yang penting."
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
Piranti
28 Apr 2024
WhatsApp Realme Support resmi diluncurkan untuk memberi kemudahan akses bagi para pengguna.
Laporan Talent Acquisition Insights 2024 oleh Mercer | Mettl mengungkapkan bahwa 75 persen perusahaan di Indonesia menganggap AI hal yang penting. Ini jawabannya.
Produk ini menjadi ikonik dan telah menjadi kanvas kosong bagi para seniman, kreator, dan budaya selama beberapa generasi.
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
Ketiga faktor ini harus dipikirkan berurutan dalam menangkal operasi intelijen siber. Jangan terbalik. Kalau tidak dilakukan berurutan, maka akan jadi masalah.
Selengkapnya
Partner
Deretan HP Samsung A Series terbaru, termasuk A15, A25, A35, dan A55, hadir dengan spesifikasi menarik dan harga terjangkau di akhir April 2024. Tawarkan performa kencang
Smartphone gaming terbaru dari Infinix, yang diberi nama GT 20 Pro, akhirnya membuat debutnya dengan peluncuran perdananya di Arab Saudi. Ini generasi penerus dari GT 10
Realme C65 5G Resmi Meluncur, HP 5G Murah, Desain Mirip Samsung S22, Layar 120Hz dan Kamera 50MP
Gadget
3 jam lalu
Realme C65 sangat menarik perhatian karena membawa desain yang mirip dengan salah satu HP Flagship Samsung, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
7 Ular yang Menghuni Gua Ryuchi Di Serial Anime Naruto dan Boruto, Ada Ular Kuchiyose Sasuke
Gadget
3 jam lalu
Gua Ryuchi, tempat berlatih Senjutsu alternatif gunung Myoboku, dihuni oleh 7 ular megah termasuk Hakuja Sennin, Manda, Aoda, Garaga, Ichikishimahime, Tagitsuhime, dan Ta
Selengkapnya
Isu Terkini