Siklus Ancaman Spam Kini Tiba di YouTube

Sebelum ini, spammer beraksi di situs jejaring sosial Facebook dan kemudian beralih ke situs micro blogging Twitter.
Sumber :
  • seobook.com

VIVAnews - Mengeksploitasi popularitas situs jejaring sosial untuk mendistribusikan spam, malware, dan serangan phising merupakan teknik yang umum digunakan para pelaku kejahatan dunia maya beberapa waktu belakangan.

Menurut catatan Symantec, serangan spam lewat jejaring sosial meningkat signifikan di antara April dan Juni 2011. Pada periode ini, spam di jejaring sosial terpantau memanfaatkan tiga situs terkemuka yakni Facebook, Twitter, dan YouTube.

“Dari tren, pola yang jelas terlihat adalah meningkatnya serangan di satu jejaring sosial, kemudian mengalami penurunan dan setelah itu serangan pindah ke jajaring sosial lain,” kata Samir Patil, Senior Lead, Security Response, Symantec, seperti dikutip dari Tech Day, 5 Juli 2011.

Pola ini, kata Patil, tampak mengikuti pola siklus yang berulang-ulang.

“Kami mendapati lonjakan serangan mendadak ke Facebook hingga ke titik puncak lalu menurun drastis. Saat serangan ke Facebook menurun, kami menemukan peningkatan serangan di Twitter,” kata Patil. “Saat serangan di Twitter akhirnya menurun, terjadi lonjakan serangan di YouTube,” ucapnya.

Secara rata-rata, durasi serangan di sebuah situs jejaring sosial berlangsung antara 15 sampai 20 hari.

Dari pola tersebut, diketahui pula sebagian besar spam datang dari botnet. Saat alamat internet protocol (IP) dianalisa, ternyata 53 persen serangan spam yang terjadi di jaringan sosial berasal dari Amerika Serikat. Untuk itu, sebagian besar alamat IP pelaku telah berhasil di-blacklist oleh teknologi pengamanan berbasis reputasi (reputation-based).

Bersama dengan aktivitas bot (komputer yang melakukan secara otomatis), sajumlah spam juga terlihat dikirimkan lewat akun pengguna yang telah dibajak dan akun situs jejaring sosial palsu yang sengaja dibuat oleh spammer.

Inspirasi Membantu Sesama
Tentara Israel saat melakukan operasi militer di Gaza, Palestina

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang

Selain berita tentang Israel, berita soal pengemudi Fortuner yang arogan juga menarik perhatian banyak pembaca kanal news VIVA.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024