- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - TrendLab Trend Micro, perusahaan keamanan IT dan mobile, terkemuka, berhasil menangkap peringatan beredarnya email spam yang berisi “Penawaran Paket Special Liburan Hari Raya Idul Fitri” yang ditujukan kepada manajer perusahaan di banyak negara yang memberikan liburan sepanjang hari raya, terutama di negara muslim.
Email spam tersebut dalam subjeknya bertuliskan “Paket Special Liburan Hari Raya”. Untuk itu, Trenlab Trend Micro menyerukan untuk berhati-hati dalam membuka email.
“Kami sarankan untuk berhati-hati membuka email tersebut, apalagi memberikan data-data pribadi, meskipun dari alamat yang dikenal. Penyalahgunaan data dan penipuan bisa saja terjadi,” kata juru bicara TrendLab Trend Micro, 18 Agustus 2011.
Selain itu, dalam laporannya, Trend Micro menyebutkan, sepanjang pertengahan tahun ini, diketahui bahwa Indonesia menempati urutan ke 7, sebagai negara penyumbang spam email di dunia dengan persentase 3,70%. Negara penyumbang spam tersebar yaitu Korea Selatan dengan 8,72% dan kemudian diikuti Rusia dengan 8,43%.
Adapun vendor besar dunia masih menjadi langganan target serangan dan terancam dengan spam semacam. Trend Micro menyebutkan, Microsoft telah menerima sebanyak 96 serangan, Google mendapat 65 serangan, dan Adobe 62 serangan.
Dalam email serangan, bahasa spam paling sering digunakan adalah bahasa Inggris dengan 91,42%, kemudian Rusia 2,32%, dikuti oleh Jerman 0,95% dan Cina 0,30%.
Menurut Trend Micro, sejak virus komputer pertamakali teridentifikasi 40 tahun lalu, proliferasi dari jenisnya telah terlihat signifikan. “Dari besarnya volume, ukuran ancaman, bencana serta kerugian yang diakibatkan, tak diragukan lagi hal ini telah membuat permasalahan besar di era Internet,” sebut Trend Micro.
Temui Prabowo, Waketum Nasdem Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik
Menurut Ahmad Ali, kedatangannya menemui Prabowo tidak mewakili siapapun, termasuk Nasdem.
