Kerugian Akibat Pembajakan Software Rp1,3 M

ilustrasi piracy/pembajakan
Sumber :

VIVAnews - Pembajakan software di Indonesia masih tergolong tinggi.
Berdasarkan hasil riset pembajakan software International Data Corporations (IDC) tahun 2010,  Indonesia menduduki peringkat ke 11 sebagai negara yang paling besar pembajakan software.

Dengan prosentase pembajakan mencapai 87 persen, meningkat dari tahun 2009 yang mencapai 86 persen, merupakan parameter bahwa masih banyak pengguna software yang belum sadar.

Eks Stafsus Kementan Akui Pernah Diperintah SYL Urus Ultah Nasdem

"Dengan prosentase 87 persen, kerugian mencapai Rp1,3 miliar," papar Manager Business Software Alliance (BSA) Indonesia, Donny A. Sheyoputra, di Jakarta, 24 Agustus 2011.

Angka tersebut kemungkinan bisa semakin membaik mengingat pola pikir masyarakat masih banyak yang belum sadar dalam menggunakan software yang berlisensi.

Menurut data BSA, hingga Juni 2011, tercatat masih ada 60 kasus pembajakan software yang berhasil diungkap oleh aparat penegak hukum. Bahkan di luar catatan BSA, bisa mencapai 75 kasus. Jumlah kasus tersebut menurun dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.

"Mulai tumbuh kesadaran korporasi untuk menggunakan software yang berlisensi," katanya.

BSA tetap berkomitmen untuk melakukan edukasi kepada masyarakat dan korporasi untuk menggunakan software berlisensi. Langkah edukasi yang dilakukan oleh BSA yaitu sosialisasi ke sekolah, perguruan tinggi.

Selain itu, selama satu tahun BSA juga telah melatih penyidik sipil untuk mempelajari UU Hak Cipta. Sampai saat ini, yang menjadi tantangan adalah mengubah mindset masyarakat.

Gaya Hidup Aktif Masyarakat Dorong Permintaan akan Perangkat yang Sesuai

Sebab, lanjutnya, masih ada masyarakat yang beranggapan isu HAKI menguntungkan negara maju. Dia menegaskan bahwa keuntungan dari penjualan software akan kembali ke rakyat melalui pajak. Selain itu, setiap pembelian software di member BSA akan disisihkan untuk pengembangan produk.

Bagaimana penindakkan pembajakan selama ini?  Sejauh ini, kata dia, sudah dilakukan langkah-langkah yang baik seperti, razia, penyidikan, dan tuntutan pidana bagi korporasi yang nekat menggunakan software bajakan. 

Target BSA sampai akhir tahun ini adalah menyadarkan masyarakat dan korporasi untuk menggunakan software berlisensi. BSA bekerjasama dengan Dirjen HAKI dan kepolisian untuk menindak pembajakan.

Anggota BSA lebih dari 80 global member dan 6 mamber lokal. Global member diantaranya produsen software terkemuka yakni Intel, HP, Dell, Microsoft, MCAfee, dan Kaspersky.

Juru bicara Israel Defense Force (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari

Israel Memutuskan Akan Serang Iran

Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024