- yahooposts.com
VIVAnews - Yahoo! Hari ini resmi meluncurkan platform sosial terbaru berbasis forum, Yahoo Post. Platform media sosial baru keluaran Yahoo ini merupakan alat pencarian konten terbaru yang menggabungkan fitur ‘pencarian’ untuk menemukan apa yang user inginkan dan fitur ‘sosial’ untuk berhubungan dengan user lain sesuai topik yang disukai.
Platform Yahoo Post hadir seiring perkembangan online di Indonesia yang sangat dinamis. Menurut catatan ComScore, pengguna online di Indonesia, 85 persen melakukan aktivitas pencarian dan 91 persen menjalani aktivitas jejaring sosial.
Untuk itu, Yahoo Post mengkhususkan diri pada segmen mesin pencari dan berhubungan dengan jejaring sosial dengan menjadi social search engine.
“Yahoo Post merupakan tempat di mana pengguna mendapatkan lebih dari sekadar fitur pencarian," kata Pontus Sonnerstedt, Country Manager Yahoo Indonesia, di Jakarta, Rabu 21 September 2011. “Di sini Anda bisa diskusi lebih luas dengan topik-topik sesuai yang Anda inginkan,” ucapnya.
Social search engine ini diklaim dapat memungkinkan pengguna untuk lebih dari melakukan sebuah pencarian seperti dalam mesin pencari. Dalam Yahoo Post, selain dapat mencari sesuatu, pengguna juga dapat berdiskusi dengan pengguna lain dengan topik sesuai yang diinginkan.
“Beda dengan forum yang lain, topik di sini sesuai keinginan pengguna, jadi lebih simpel,” kata Aryo Kresnadi, Regional Product Marketing Manager, Yahoo Asia Tenggara.
Aryo menambahkan, yang ditawarkan Yahoo Post berbeda dengan yang lain, karena tidak menawarkan sebuah link, namun topik serta informasi yang dapat didiskusikan lebih lanjut.
Secara teknis, pengguna cukup masuk lewat halaman id.yahoo.com, kemudian dengan menulis keyword tertentu dalam kotak pencarian. Setelah itu, mereka akan menemukan berbagai topik sesuai keyword yang digunakan.
Topik bisa berlanjut ke dalam forum diskusi. Yang menarik, forum pengguna di Yahoo Post terdiri atas tiga kategori pengguna, yakni contributor, voter, dan moderator.
Contributor merupakan pengguna yang melakukan posting. Voter merupakan pengguna yang aktif melakukan 20 posting dan mampu mempunyai rating 100, serta moderator yang akan dipilih secara demokratis oleh semua pengguna.
“Moderator mempunyai otoritas untuk mengelola konten diskusi,” tambah Aryo.
Dari sisi keamanan, semua tergantung dari pengelola konten. “Moderator bisa melaporkan konten yang ofensif ke customer care, nantinya akan ditindaklanjuti oleh sistem,” ujar Aryo. “Pengguna juga dapat melaporkan konten yang ofensif kepada moderator,” ucapnya.
Sebelum ini, platform sejenis sudah diluncurkan di Korea dan Hong Kong pada akhir 2010, yang dikenal dengan Kpost dan Hpost. Namun, pengguna di Indonesia dapat bergabung hanya cukup login di id.yahoo.com. (art)
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
