- reuters.com
VIVAnews - Hewlett Packard baru-baru ini memecat Chief Executive Officer yang baru mereka pekerjakan selama 11 bulan. Meski begitu, ia tetap berhak untuk mendapatkan pesangon yang nilainya cukup besar.
Dikutip dari Reuters, 2 Oktober 2011, Leo Apotheker dikabarkan akan mendapatkan pesangon hampir sebesar US$10 juta atau sekitar Rp88 milar sebagai kompensasi dan bonus. HP juga memperkenankannya memegang 156 ribu lembar saham.
Rinciannya, Apotheker, yang dipecat bulan ini akibat terus menerus memangkas target penjualan dan memancing emosi para investor akibat mengakuisisi Autonomy, perusahaan software asal Inggris dengan nilai terlalu mahal, mendapatkan uang pisah sebesar US$7,2 juta dan bonus tahunan sebesar US$2,4 juta.
Bonus tersebut didapat karena HP memiliki aturan ‘pay-for-results plan’ yang sudah diterapkan sejak tahun 2005 lalu. Nominal ini cukup besar untuk ukuran kinerja selama 11 bulan tetapi justru malah membuat harga saham perusahaan malah turun 45 persen.
Di luar itu, Apotheker akan mendapatkan penggantian biaya untuk pindah ke Prancis atau Belgia. Ia juga akan mendapatkan kompensasi jika ia mengalami kerugian dari penjualan rumahnya di California.
Jika Apotheker mendapat ganjaran besar, Meg Whitman, CEO baru hanya mendapatkan gaji US$1 per tahun. Meski begitu, ia boleh memilih untuk membeli 1,9 juta saham perusahaan dan layak mendapatkan bonus kinerja sebesar US$2,4 juta pada tahun 2012 mendatang.
Whitman kini bergabung dengan CEO perusahaan-perusahaan multinasional yang digaji hanya US$1 per tahun. Sebelum ini, CEO yang mendapatkan gaji tak sampai Rp10 ribu per tahun itu adalah Steve Jobs dari Apple, Jerry Yang dari Yahoo, dan Larry Page, Eric Schmidt dan Sergey Brin dari Google.
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Evos raksasa esports Indonesia, dan Pop Mie, brand mie instan ternama, merayakan 6 tahun kolaborasi strategis mereka dalam memajukan industri esports Indonesia.
