- dok. Corbis
VIVAnews - Siaran televisi definisi tinggi kini telah meluas penggunaannya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pengguna secara bertahap telah beralih untuk menikmati hiburan berkualitas tinggi, baik dari sisi video dan juga audio di rumah.
Untuk itu, First Media sebagai salah satu penyedia layanan televisi kabel di Indonesia menerapkan Dolby Digital Plus surround sound sebagai bagian dari upaya mereka meningkatkan penawaran layanan TV berbayar HD untuk pasar di Tanah Air.
“Dengan Dolby Digital Plus sebagai bagian dari layanan HD kami, sekarang pengguna dapat melengkapi kualitas gambar yang tinggi dengan suara surround mendalam,” klaim Hengkie Liwanto, Chief Executive Officer PT Link Net, pemilik merek First Media di Jakarta, 12 Oktober 2011.
Tambahan Dolby audio ini, kata Hengkie, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan layanan dan bersaing dalam industri TV berbayar di Indonesia.
“Adopsi Dolby Digital Plus oleh First Media merupakan tonggak penting dalam memberikan pengalaman hiburan yang baru bagi pemirsa Indonesia,” kata Mahesh Sundaram, Wakil Presiden Dolby Laboratories Asia Pacific, pada kesempatan yang sama.
Dengan Dolby Digital Plus, Sundaram menyebutkan, First Media dapat memberikan surround sound premium secara efisien, melengkapi layanan video HD.
Sebagai informasi, Dolby Digital Plus telah digunakan dalam standar penyiaran di seluruh dunia untuk layanan HDTV, termasuk spesifikasi terestrial utama di Prancis, Italia, Polandia, Swedia, dan Inggris. Baru-baru ini ia juga terpilih sebagai teknologi audio opsional untuk Receiver DTMB Nasional China, set-top box dan TV yang akan berlaku 1 November 2011.
Meski demikian, untuk menikmati audio tersebut, pelanggan perlu menambahkan kotak digital HD. Codec dari kotak digital ini berguna untuk mendistribusikan data digital melalui infrastruktur serat optik dan menyalurkannya ke layar TV.
“Harganya terjangkau. Lewat Codec tersebut, pemirsa hanya perlu menyalakan televisi lalu langsung dapat menikmati pengalaman baru menonton gambar dan audio yang tajam dan jelas," kata Hengkie.
Terkuak, Identitas Mayat Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi
Mayat korban ditemukan dalam koper di semak-semak.
