Riwayat Internet Explorer 6 Hampir Tamat

Ilustrasi Internet Explorer
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Microsoft mengonfirmasikan bahwa pangsa pasar Internet Explorer 6 (IE 6) di kawasan Amerika Serikat kini sudah berada di bawah 1 persen. Angka tersebut pertamakali dilaporkan oleh Net Applications, lembaga periset pasar browser global.

Untuk merayakan ‘keberhasilan’ mereka, raksasa software asal Redmond itu menggelar pesta perpisahan pada browser panjang umur tersebut. Seperti diketahui, Internet Explorer 6 pertamakali diluncurkan pada tahun 2001, tak lama setelah hadirnya Windows XP.

Sejak itu IE 6 terus diganti oleh versi-versi berikutnya, dan yang terakhir oleh Internet Explorer 9. Meski begitu, tetap saja masih ada pengguna yang bertahan menggunakan browser lawas yang bersangkutan.

“IE 6 telah menjadi bahan lelucon di dunia browser selama beberapa waktu terakhir dan kami, sama seperti yang lain, sangat ingin melihatnya pergi,” kata Roger Capriotti, Director of Internet Explorer Marketing Microsoft, dikutip dari Windows Blog, 5 Januari 2012.

Bahkan, kata Capriotti, sejak Maret tahun lalu kami meluncurkan situs IE 6 Countdown untuk membantu mendongkrak proses pemusnahan browser itu.

“Tak sampai setahun kemudian, kami menyatakan dengan gembira bahwa kini Amerika Serikat telah bergabung dengan Austria, Polandia, Swedia, Denmark, Finlandia, dan Norwegia sebagai negara yang tingkat penggunaan IE 6-nya tak sampai 1 persen,” kata Capriotti.

Saat ini, browser buatan Microsoft yang paling banyak digunakan adalah Internet Explorer 8. Baru-baru ini pangsa pasarnya mengalahkan Google Chrome 15 sebagai browser terpopuler di seluruh dunia, versi StatCounter.

Secara total, jika seluruh versinya digabung, Internet Explorer masih menguasai pangsa pasar browser di dunia.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Ilustrasi-mayat mengapung

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024