VIDEO: Bos Google Joget 'Gangnam Style'

Eric Schmidt joget 'Gangnam Style" bareng Psy
Sumber :
  • kpopstarz

VIVAnews -- Salah satu petinggi Google Inc., Eric Schmidt, sedang tur di Asia terkait peluncuran komputer tablet Nexus 7. Setelah Tokyo, Jepang, kini giliran Seoul, Korea Selatan, yang ia datangi.

Seperti dimuat The Verge, di kota itu ia mendapatkan selingan menyenangkan di tengah urusan bisnisnya: bertemu dengan penyanyi Korsel yang sedang naik daun, Psy. Yang membuat rekor YouTube dengan hit-nya "Gangnam Style". Gaya dance menunggang kudanya itu jadi trend dunia.

Dipandu langsung oleh Psy, Schmidt dan karyawan Google berjoget "Gangnam Style", nampak menyenangkan, meski ia masih tampil kaku dengan jasnya. Aksinya diabadikan jurnalis Hankyung, Kim Kwang-hyun. Saksikan videonya di

Dalam kunjungannya di Korsel, Schmidt juga sempat menyampaikan  pendapatnya tentang perang paten, yang kini melanda Apple dan Samsung.

"Sebenarnya perang paten mencegah pilihan, mencegah inovasi dan saya pikir itu sangat buruk," kata Schmidt, seperti dikutip Korea Times.

Ia juga sempat menyinggung soal isu panas film "Innocence of Muslims".  Schmidt menekankan bahwa video murahan itu memenuhi kriteria dasar untuk tetap diunggah YouTube.

“Google memiliki pandangan yang sangat jelas mengenai hal ini, yaitu bahwa kami percaya jawaban dari, “bad speech is more speech”,  adu pendapat,” kata dia, seperti dimuat Times of India, Kamis 27 September 2012. Bukan dengan memblokirnya.

“Jelas kami tidak mendorong pemakaian video atau ide ini untuk kebencian, kekerasan, atau apapun. Kami secara terbuka yakin, respon terbaik adalah mengeluarkan pendapat, bukan cara lain.”

Namun, dia menambahkan, sejumlah negara tidak setuju dengan itu. “Ada beberapa tempat di mana kami harus benar-benar memblokir akses ke video tersebut.” (ren)

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih
Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Islamabad pada hari Senin, 22 April 2024 untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan sedang berupaya baiki hubungan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024