- mymzone.com
VIVAnews - Microsoft baru saja mengumumkan kehadiran Office 2013 pada tanggal 29 Januari mendatang di New York. Hal tersebut diungkapkan perusahaan raksasa yang berkantor di Redmont, Washington, itu melalui akun Twitter resmi dengan kampanye #TimeTo365.
Maksud dari hashtag #TimeTo365, BGR melansir, tidak lain adalah lisensi Office yang juga tersedia paket berlangganan per tahun.
Dalam paket tersebut, bagi pengguna yang ingin menggunakan Office 2013, maka diharuskan membayar tarif sebesar U$100, atau Rp968 ribu, per tahun untuk paket Office 365 Home Premium. Sedangkan untuk paket Office 365 Small Business Premium, pengguna perlu merogoh kocek sebesar US$150, setara Rp1,45 juta, per tahun.
Edisi Home Premium mencakup produk Word, Excel, Powerpoint, OneNote, Outlook, Publisher, dan Access. Semua produk bisa diinstal di hingga lima komputer. Sementara edisi Small Business Premium, mendapat tambahan akses ke produk Lync dan InfoPath.
Namun, selain berlangganan, Microsoft tetap menyediakan paket Office 2013 dalam satu paket dus retail, seperti edisi-edisi sebelumnya. Tersedia dalam tiga versi, Office Home & Student akan dibanderol US$140 (setara Rp1,4 juta), Office Home & Business seharga US$220 (setara Rp2,1 juta), dan Office Professional yang dipatok US$400 (setara Rp3,9 juta).
Sesuai keterangan resmi Microsoft sebelumnya, produk final akan secara komersil hadir di triwulan pertama tahun ini.
5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia
Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.
