Sumber :
- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVAnews
- Pemilik rekening berinisial WH (29) sekaligus admin situs pornografi yang menampilkan wanita yang mencantumkan tarif harga berikut nomor kontaknya diamankan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kamis 7 Februari 2013. Pelaku ditangkap ketika sedang mengoperasikan situs tersebut tanpa melakukan perlawanan.
"Pria tersebut diamankan di rumah saudaranya di daerah Jalan Moch Toha tepatnya di Jalan H. Akhsan, pada Kamis pagi hari," kata sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa
"Pria tersebut diamankan di rumah saudaranya di daerah Jalan Moch Toha tepatnya di Jalan H. Akhsan, pada Kamis pagi hari," kata sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Lebih lanjut dijelaskannya, awalnya pelaku tidak mengakui aksinya. Namun akhirnya mengaku dengan dibekali bukti kuat yang mengarah terhadap pelaku.
"Selain mengamankan seorang pelaku, polisi pun menyita barang bukti berupa laptop, handphone dan buku tabungan yang diduga digunakan WH untuk bertransaksi," tutur sumber.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Pol Abdul Rakhman Baso saat dihubungi oleh wartawan, dia membenarkan bahwa telah mengamankan seorang pria yang diduga ada keterlibatan dengan kasus situs pornografi. "Benar, barusan saya mendapatkan informasi dari anggota lapangan jikalau sudah mengamankan seorang pria yang diduga berperan penting terkait situs pornografi tersebut," katanya.
Abdul enggan berkomentar lebih banyak tentang hal tersebut. Dia menekankan pihaknya masih melakukan pengembangan dan memeriksa tentang peranan peran dia. "Nanti kami akan diinformasikan lebih lanjut dan jikalau sudah jelas kami pun akan segera ekspos," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut dijelaskannya, awalnya pelaku tidak mengakui aksinya. Namun akhirnya mengaku dengan dibekali bukti kuat yang mengarah terhadap pelaku.
